"Yaelah malah ketawa tega amat sih" ucap revan
"Kenapa! masalah?" ucap mama adam
"Yaa enggksih" ucap revan
"Yaudah tante,hmm najwa pamit,dulu" ucap najwa
"Kok cepet banget sih naj" ucap adam
"Ciee yang takut ditinggalin" ucap padil
"Apaan sih lo" ucap adam
"Udalah naj,lo ngapain cepet pulang,mending bareng kita" ucap revan
"Gue enggk bisa,nanti gue dicari lagi sama mama" ucap najwa
"Ciee yang anak mama-mama" ucap revan
"Apaan sih lo,ngejek mulu" ucap adam emosi
"Haha lo emosi" ucap padil
"Iya,kenapa,lo mau gue tabok" ucap adam
"Hehe enggk" ucap revan lalu diam
Najwa hanya tersenyum
"Yaudah tante najwa pamit,dam gue deluan" ucap najwa.
Najwa berjalan keluar tiba-tiba aja adam keluar dari pintu
"Naj" ucap adam.
"Kenapa" ucap najwa
"Gue anterin yaa" ucap adam
"Enggk usah,gue kesini bareng rendi" ucap adam
Jleb
Hati adam sakit,tertusuk-tusuk
"Oh yaudah" ucap adam
"Iya,by adam" ucap najwa
Adam kembali kedalam rumah dengan muka mau memangsa orang
"Dia kenapa" ucap mama adam
"Entah,kirain mau anterin najwa" ucap revan
"Adam,kenapa kamu enggk anterin najwa" ucap mama adam
"Siapa" ucap mama adam
"Rendi" ucap adam kencang
Duaar
Suara pintu tertutup keras
"Adam gue kok lo tinggal" ucap revan
"Kalian berdua pulanga atau..." ucap adam terpotong
"Okay kita pulang" ucap padil
"Kok lo bilang pulang" ucap revan
"Lo nggk liat dikesal,lo mau bonyok,atau jadi sasaran empuknya" ucap padil
"Udalah kita pamit" lanjut padil
"Yaudah tante kita pulang deluan yaa" ucap revan
"Oiya,maaf yaa nak" ucap tante
"Iya tante" ucap padil
Padil dan revan keluar dari rumah
Ditempat lain najwa dan rendi pergi jalan berduaan
"Ren,kita mau kemana" ucap najwa
"Hmm gimana kalau kita main" ucap rendi
"Yaudah yuk" ucap najwa
"Lo barusan banget sih ngajak gue" lanjut najwa
"Hehe lo nya aja biasa enggk ada waktu" ucap rendi
"Nih sampai" ucap rendi turun dari mobil begitu juga dengan najwa,najwa merasa disini bgt indah
"Rendii kita naik itu...." tunjuk najwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Najwa
Ficção Adolescenteseorang cewek yang memasuki sekolah barunya yang bernama najwa saputri dia adalah anak yang pintar dan cantik tetapi kecantikanya yang ia tutupi karena lebih mementingkan pelajaranya anggap saja dia anak kutu buku,dan seorang cowok yang pintar,jutek...