part 18

89 4 0
                                    

pov aoutor

adam dan najwa kembali kerumah dengan rasa bahagia, najea sudah lupa dengan adma yang cuekin dia,sedangkan rendi,dibalik rumahnya ia berusa untuk tenang,dan berfikir jernih

"kamu kenapa" ucap mama rendi

"enggk kok ma,rendi cuman capek aja" ucap rendi

"hmm,yaudah kamu istirahat besok,kesekolah" ucap mama

"iya mana,yaudah by mama" ucap rendi,sambil menutup dirinya selimut

"najwa,gue sebenarnya enggk tau,lo milih siapa,dan gue enggk mau akan kehilangan lo,buat gue nyaman itu aja susah,tapi lo dengan gampangnya buat diri ini nyaman" batin rendi

"najwa disaat semua menjauhi gue,lo berusaha dekat dengan gue,lo seperti bulan menerangi gelapnya langit

setelah itu rendi tertidur

-------------

pov najwa

hari ini,gue mau mandi dulu,baru pergi kesekolah

" bibii...."ucap najwa

"apaan dah,ini anak" ucap bibi kaget,karena kamar najwa dan bibi berseblahan

"hehee maaf,yaudah najwa mau berangkat dulu habis mandi okay

" iya-iya sana"ucap bibi,turun dan pergi untuk memasak

setelah 30 menit najwa turun dari rumahnya,ia melihat bibi lagi sisipkan makanan

"najwa" ucap bibi

"apaan bi" ucap najwa

"sini,makan" ucap bibi

"enggklah bi,takut telat" ucap najwa

"yaudah nih sarapanya" ucap bibi menyodorkan makanan

"hehe makasih" ucap najwa lalu pergi

pov aoutor

"ma rendi berangkat" ucap rendi

"iya hati-hati" ucap mama

mereka bertemu didepan pagar masing-masing

"hay rendi " ucap najwa

"hay" ucap rendi

"mau berangkat bareng" ucap najwa

"hmm boleh" ucap rendi

"tapi naik sepeda yaa" ucap najwa

"hahaiya" ucap rendi menyembunyikan kuncinya

"yaudah lo naikin gue yang dibonceng" ucap najwa

"hmn iya bawel" ucap rendi terkekeh

"hahaiya" ucap najwa langsung naik ke sepeda

"pegangan" ucap rendi

"hmmm...." dehem najwa tapi tetap enggk pegangan

rendi ngerem sepeda tiba-tiba dan langsung di peluk oleh najwa

NajwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang