part.6

91 7 0
                                    

Tiba dikantin semua orang menatap najwa dengan lucu,disaat dia melihat dipintu adam cs muncul seketika tatapanya bertemu

"Naj" ucap yuli

"Hmm kenapa" ucap najwa

"Lo pesan apa" ucap yuli

"Gue,teh manis,nasi goreng" ucap najwa

"Okay gue pesan dulu ya" ucap yuli

"Hmm" dehem najwa sambil menunggu

"Hmm hmm" dehem padil.

"Sendiri aja naj" ucap padil

"Iya" ucap najwa dingin

"Gue temenin ya" ucap padil

"Nggk" ucap najwa

"Gue minta maaf soal kemarin" ucap padil

"Bukan salah lo" ucap najwa

"Klau gitu gue minta maaf atas nama mereka berdua" ucap padil

"Bukan salah mereka" ucap najwa

"Najwa gue..." ucapan padil terpotong

"Gue apa...?" tiba -tiba yuli datang

"Enggk" ucap najwa

"Sebaiknya lo kesana deh,ini tempat duduk gue" ucap yuli

"Iya bawel" ucap padil

Seketika padil pergi

"Dia kenapa naj" ucap yuli

"Enggk" ucap najwa dingin

"Okay lah kalau lo gue ajak ngobrol terus nanti gue kurus makan hati" ucap yuli pasrah

Ditempat lain

"Gimana kita dimaafin" ucap revan

"Iya" ucap padil

"Dia bilang apa" ucap revan

"Bukan salah kita" ucap padil

"Gue juga bilang apa" ucap adam

"Ternyata dia itu irit kalau bicara,dan juga dingin banget tatapanya" ucap padil

"Enggk peduli" ucap adam lalu pergi

-----------

Disaat najwa selesai dengan hidanganya,dia pergi kekelas dan membaca buku pelajaran

"Najwa" panggil sulis

"Hmm" dehem najwa yang fokus kebukunya

"Kita pulang bareng yaa" ucap sulis

"Nggk punya kendaraan" ucap najwa yang tetap fokus

"Enggk bukan kendraan lo tapi kendaraan adam" ucap sulis

"Oh adam" ucap najwa

"Iya" jawab sulis

"Apa adam,wah enggk lo aja" ucap najwa yang tiba-tiba kaget

"Ihk lo kenapa sih" ucap sulis mengerucutkan bibirnya.

Seketika najwa melihat dan menatap sulis

"Iya-iya gue tau,gue salah,tapi lo bisakan barengan dengan kita pulang" ucap sulis

"Enggk" ucap najwa

"Enggk apanya naj" ucap yuli yang baru datang

"Entah" ucap najwa melanjutkan membacanya

Akhirnya guru masuk dan pelajaran dimulai dengan biasa najwa sangat serius,dan pelajaranpun selesai

"Najwaaa" teriak padil

NajwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang