Partie 1

1.4K 149 22
                                    

Don't copas my work
.
.
.
Pure from my Brain, totally mine.
.
.
.
Let's read, hope you like it 😊 if you like it don't forget to like and comment.






Suara motor itu semakin mendekat
Kamu acuhkan sapanya

Sebuah motor seharga 1,8 miliar itu bergerak perlahan menuju arah utara. Roda depan dan belakang bergulir bersamaan mengikuti arah mana sang pengendara menginkannya.

Semua perhatian tertuju padanya. Bagaimana tidak, seorang lelaki cantik dengan helai rambut berwana pink seperti permen kapas mengendarai Ducati Panigale V4 R. Sebenarnya tidak ada yang aneh dari itu, dia juga lelaki kan? Tapi kan cantik.

Motor itu dengan gagahnya berhenti di depan sebuah mobil mewah berwarna perak mengkilat.

Motor itu dengan gagahnya berhenti di depan sebuah mobil mewah berwarna perak mengkilat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan heran dengan harga mobil berwarna perak itu. 65 miliar harga mobil itu. Koenigsegg. Memang semua mahasiswa yang mengenyam pendidikan di universitas ini mayoritas anak-anak dengan dompet tebal.

 Memang semua mahasiswa yang mengenyam pendidikan di universitas ini mayoritas anak-anak dengan dompet tebal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang lelaki tampan turun mobilnya, melepas kacamata hitamnya. Ia menyisir helaian rambutnya ke belakang. Mengundang teriakan tertahan para mahasiswa yang melihatnya, tak terkecuali dengan manusia manis yang sedang menyandarkan punggungnya ke motor.

"Selamat pagi Jae~" ucap yang lelaki cantik itu dengan nada riang.

"Apa yang kau inginkan Lee Taeyong?" Ujar Jaehyun. Sebenarnya pemuda tampan ini sudah lelah diikuti terus terusan oleh Taeyong. Tapi apa boleh buat.

"Tidak, hanya ingin menyapa pangeran tampanku saja. Hehehe..." jawab Taeyong dengan diiringi kekehan dibagian akhirnya.

"Kau menggangguku Taeyong" setelah mengatakan itu Jaehyun langsung meninggalkan Taeyong.

Namun bukannya kecewa, Taeyong semakin semangat untuk mengejar Jaehyun

"Tunggu saja Jae, kau akan menjadi milikku." Gumam Taeyong.

Dia berupaya mencari senyummuDengan rayuan yang pelik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia berupaya mencari senyummu
Dengan rayuan yang pelik

Taeyong masih semangat untuk mendapatkan hati Jaehyun. Lihat, sekarang ini bahkan Taeyong sudah berada di depan kelas Jaehyun.

Teman-teman Jaehyun yang melihat keberadaan Taeyong, dengan sengaja menggoda Jaehyun.

"Hey, Jaehyun. Sepertinya kau sudah ditunggu oleh sang tuan putri."

"Jangan berlambat-lambat Jaehyun, kasihan Taeyong. Hahahah...!"

"Diam kalian! Tck" Jaehyun hanya bisa mendecak kesal mendengar semua omong kosong teman-teman tak bergunanya.

"Hai tampan, mau makan bersama? Mau makan di rooftop atau di kantin?" Tanya Taeyong.

"Hm, terserah kau saja." Seperti biasa, dengan nada datar dan wajah tanpa ekspresi. Jaehyun sang Pangeran Es dari Universitas of Seoul.

"Pangeran Tampan tampak sedih, Taeyong nakal ya? Maaf jika Taeyong salah." Ucap Taeyong dengan nada seperti anak kecil. Tanpa ia sadari, Jaehyun menarik salah satu sudut bibirnya membentuk senyuman kecil.

"Tidak. Kita makan di rooftop saja." Lalu ia langsung pergi meninggalkan Taeyong yang kesusahan membawa kotak bekl bertumpuk itu. Semua mahasiswa memekik melihat wajah Taeyong yang lucu ketika kesusahan membawa kotak bekal itu.

Semua ekspresi yang Taeyong tunjukkan sangat imut. Dari bibir yang mengerucut, mengeluarkan berbagai gerutuan, kening yang mengerut, dan banyak lagi. Dan semuanya itu tak luput dari pengetahuan Jung Jaehyun.

Jung Jaehyun sosok Pangeran Es dari Seoul University yang sangat misterius tersenyum tanpa diketahui Taeyong. Bahkan mahasiswa yang melihaynya terheran.

Apakah Pangeran Es kita ini mulai luluh hatinya? Tak tahu kalau nanti sore.

Apakah Pangeran Es kita ini mulai luluh hatinya? Tak tahu kalau nanti sore

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rindu Sendiri [재용]Where stories live. Discover now