Partie 7

494 73 13
                                    

Don't copas my work
.
.
.
Pure from my Brain, totally mine.
.
.
.
Let's read, hope you like it 😊 if you like it don't forget to like and comment.

FIRST INTERLUDE

Mobil sport bermerk Ferrari model Pininfarina Sergio memasuki halaman universitas itu. Tak ada yang heran melihat mobil semahal itu melaju memasuki lingkungan kampus. Namun yang membuat mereka heran adalah sang pengendaranya.

Memang ada apa dengan sang pengendara? Terdengar bisikan-bisikan dari para mahasiswa di sana.

"Siapa dia? Aku belum pernah melihat dia."

"Tampan sekali kyaa..."

"Apa dia murid baru yang dibicarakan guru waktu itu?"

"Kalau memang ia murid baru, aku akan mengajaknya ber-pacaran."

"Sungguh tampan, kuharap dia se-falkutas dengan ku."

"Tapi lebih tampan Jung Jaehyun oppa, kyaaa"

Kira-kira seperti itulah bisikan-bisikan dari para mahasiswa itu. Hal yang bisa kita simpulkan dari hal diatas, pertama ia menggunakan Ferrari Pininfarina Sergio, berarti ia kaya. Kedua ia tampan, artinya ia adalah laki-laki. Terakhir wajahnya asing, dia murid baru kan artinya.

Kembali pada laki-laki bertubuh tinggi nan tegap itu, wajah tegas dan angkuhnya menambah kesan berwibawa. Seringaian kecil ia tampilkan ketika tak sengaja ia mendengar percakapan para mahasiswa.

'Seperti biasa aku selalu menjadi idola. Dan tunggu, siapa itu Jung Jaehyun?' ucap sang lelaki tampan.

"Ada yang bisa mengantarkan saya ke kantor kepala sekolah?" Suaranya terdengar tegas dan datar. Hati-hati Jaehyun, sepertinya gelar 'Pangeran Es universitas' sedang terancam.

Orang-orang yang mendengar penuturan sang lelaki segera berlari mengerumuni pemuda itu. Namun, pemuda itu bahkan tak sedikitpun menggubris. Hal itu membuat para mahasiswa yang mengerumuninya sedikit bingung, ada apa ini? Apa mereka salah dengar?

Tidak, mereka tidak salah dengar. Tapi apa masalah sang pemuda? Karena tak kunjung mendapat jawaban, salah satu wanita berteriak-

"MAAF, KAU JADI MEMINTA PERTOLONGAN TIDAK, TAMPAN?!"

Tapi yang dipanggil tampan itu justru menjawab—"Aku tidak pernah dipilih, aku selalu memilih"—dengan suara yang lumayan keras hinggar bisa didengar oleh mereka. Semua orang yang mendengarnya merasa bingung, apa yang dibicarakan sang tampan ini?

Tak lama kemudian sang tampan angkat bicara, "Kau, lelaki manis bersurai merah muda!" Semua pandang tertuju pada sang laki-laki manis yang disebutnya.

Sedangkan sang laki-laki yang merasa terpanggil hanya bisa ber-bingung-bingung ria sendiri. "A-aku? Apa kau memanggilku?"

"Kau kira aku memanggil siapa, memang ada anak lain yang mewarnai rambutnya dengan cat merah muda?"

Rindu Sendiri [재용]Where stories live. Discover now