Rindu Sendiri [재용]

Partie 4

Don't copas my work
.
.
.
Pure from my Brain, totally mine.
.
.
.
Let's read, hope you like it 😊 if you like it don't forget to like and comment.

/Bila dia merindukan mu sendiri woo/

Sudah terhitung satu minggu sejak kejadian—menjauhnya Taeyong—membuat Jaehyun sedikit banyak merasakan efek sampingnya. Sebagai contoh, ia yang merasa kesepian, tidak bersemangat belajar, nafsu makan menurun, dan banyak lagi.

"Sebesar itukah dampak yang kau berikan padaku huh?" Jaehyun tersenyum kecut mengingat kejadian satu minggu lalu. Saat ini Jaehyun tidak masuk karena tidak ada kelas.

"Sungguh, Taeyong, bukan maksudku untuk berbica begitu. Aku hanya terkejut" lirih Jaehyun pada dirinya sendiri. Tanpa disadarinya, setitik air mata jatuh meleleh mengaliri pipi sehalus porselen itu.

"Bodoh kau Jung! HaHaHa! Mana mungkin Taeyong akan kembali lagi pada mu, bermimpilah Jung. HaHaHa!" Airmata Jaehyun jatuh berderai membasahi buku tulisnya. Jaehyun merasa dirinya gila, sangat besar dampak yang diberikan si Lee itu kan Jung?

"Cukup menangisnya Jung. Kau akan membawa kembali sang Lee itu padamu lagi." Seulas senyum tipis terpatri di wajah tampannya.

"Bukankah kau akan mendapatkan semua yang kau mau Jung." Seringai mengerikan menggantikan tempat awal senyum tipis itu. Manik indahnya memancarkan ambisi yang sangat tinggi.

"Tunggulah sebentar tuan putri, pangeranmu akan segera datang untuk menjemputmu pulang." Ujar Jaehyun. Jaehyun gila, ia gila karena berbicara pada pantulannya sendiri. Ia gila karena Lee Taeyong.

Dan hari itu diakhiri dengan Jaehyun yang tertidur diatas buku tulisnya.

Keesokan paginya sang Jung kembali memasuki kampusnya. Senyum tak pernah luntur dari wajah tampannya. Semua mata tertuju pada sosok Jung Jaehyun itu.

"Hey bro! Sepertinya kau sangat bersemangat hari ini?" Sang teman menghampiri Jaehyun dan merangkul pundak Jaehyun. Jaehyun yang ditanya, hanya menjawab dengan senyuman tipis.

Temannya yang melihat kejanggalan dari Jaehyun, menaikkan satu alisnya, menandakan bahwa ia bingung dengan sang Jung.

"Ada apa bro? Kau membuatku penasaran." Ucap sang teman yang diketahui bernama Hongjoong. Jaehyun yang melihat Hongjoong menatapnya penasaran berdecak kesal.

"Penasaran sekali kau. Aku hanya sedang berbahagia hari ini, dan jangan hancurkan moodku atau kau tau akibatnya Joong." Setelah mengatakan itu, Jaehyun meninggalkan Hongjoong sendiri.