Partie 6

597 90 1
                                    

Don't copas my work
.
.
.
Pure from my Brain, totally mine.
.
.
.
Let's read, hope you like it 😊 if you like it don't forget to like and comment.




Hingga di ujung malam

Ini hari kelanjutannya chapter 4 akhir, bukan harinya chapter 5.


Jung Jaehyun tidak pernah se-semangat ini untuk kuliah. Teman-temannya menatapnya heran, bagaimana bisa seorang Jung Jaehyun sang Pangeran Es tersenyum begitu ramah pada semua orang.

Banyak wanita-wanita yang menganggap Jaehyun suka pada mereka ketika Jaehyun membalas sapaannya. Padahalkan tidak!

"Oi Jung!" Teriak salah satu teman Jaehyun yang diketahui bernama Seo Johnny.

"Ada apa John?" Balas Jaehyun dengan ramah. Bukankah itu suatu prestasi baru? Johnny yang melihatnya sedikit terkejut, biasanya hanya dibalas dengan deheman singkat itupun jika Jaehyun sedang dalam mood yang baik.

"Kau? Kenapa berubah?" Tanya Johnny.

"Aku? Berubah? Pfft, tidak aku tidak berubah. Hanya saja aku sangat bahagia hari ini." Jawab Jaehyun.

"Eyy, apa kau baru saja mendapatkan kekasih Jung?"—Johnny

"Mungkin belum bisa disebut kekasih, lebih tepatnya calon istri." Tandas Jaehyun.

Sungguh Johnny tak menyangka bahwa orang yang berada di depannya ini, yang belum pernah berhubungan dengan seseorang kecuali keluarganya, menyatakan mempunyai calon istri?

Bahkan Johnny yang sudah 10 kali lebih bergonta-ganti pasangan, tidak mendapat yang pas. Tunggu dulu Seo Johnny, lebih tepatnya belum.

"Ya sudahlah, terserah kau saja. Good luck bro!" Setelah mengatakan itu, Johnny langsung pergi keluar kelas. Entah dia mau ke mana Jaehyun tak peduli.




Lima belas menit berlalu, dan akhirnya bel tanda pelajaran pun dimulai.

Biasanya Jaehyun paling malas mendengar bel ini, tapi kali ini berbeda. Dibuktikan dengan Jaehyun yang bersemangat mengeluarkan bukunya dari tas.

Hari ini yang mengajar adalah Sir Taeil, guru paling sabar yang pernah Jaehyun atau bahkan para mahasiswa temui. Namun, disetiap pertemuan pasti dia akan menyisihkan waktu kurang lebih 15 menit untuk berceramah, dan hal itu yang membuat Jaehyun kesal setengah mati.

"Selamat pagi anak-anak" sapa Sir Taeil

"Selamat pagi Sir" jawab mereka serentak, tanpa Jaehyun lebih tepatnya.

"Hari ini saya tidak bisa mengajar full, dikarenakan adanya rapat dadakan yang diadakan oleh kepala yayasan. Namun, saya akan memberi kalian tugas kelompok."

Banyak mahasiswa yang berbisik-bisik ketika tahu akan diadakan kerja kelompok. Tapi Jaehyun tetap tenang, ia tak peduli. Hanya ada satu yang dia pikirkan saat ini—

Rindu Sendiri [재용]Where stories live. Discover now