apakah humaira akan baik baik saja setelah ia sadar apakah humaira kehilangan kehormatannya?
Author pov.
'sus tolong anak saya sus,' ucap umi sambil menangis.
'sabar ibu kami akan memberikan yang pelayanan terbaik untuk anak ibu,' jawab suster.
'sabarr umi, abi tau kok perasaan umi sekarang hancur begitupun juga abi ini yang abi takutkan kalau nanti humaira kehilangan kehormatannya abi sangat malu mi,' ucap abi yang ikutan menangis.
Tiba tiba datang kaka humaira yang sedang kuliah di mesir dia pulang karna mendapat kabar buruk tentang adik nya.
'umi abi apa yang terjadi pada humaira,' ucap rifa khawatir.
'adik mu rif dia tadi sedang bersama laki laki di tempat maksiat astagfirullah,' ucap umi semakin sedih.
'astagfirullah dek, kaka benar tidak menyangka ya allah terus gimana kata dokter apakah humaira tidak?' ucap rifa yang menduga duga.
'sttt.. rifa jaga mulut kamu nak liat umi mu sedang stress,' ucap abi.
Tiba tiba dokter pun keluar dari ruangan UGD...
'permisi, benarkah ini keluarga dari pasien yang bernama reita?' tanya dokter.
'iya pak kenapa? bagaimana anak saya?' ucap umi tidak sabar.
'jadi begini bu, kondisi anak ibu sekarang mengalami stres atau trauma untuk sementara ini,' ucap dokter.
'terus gimana apa adik saya masih perawan dok?' ucap rifa.
'tenang alhamdulilah anak ibu masih terjaga kehormatannya' jelas dokter.
'alhamdulilah ya allah terima kasih engkau telah menyelamat kan masa depan anak hamba,' ucap abi menangis.
'Ya Allah terima kasih, sudah bi ayo kita masuk ke dalam untuk lihat humaira,' ucap rifa.
'ayoo abi,' umi langsung menarik tangan abi.
Abi, umi, dan rifa pun langsung masuk ke dalam ruangan untuk melihat humaira.
humaira masih terlihat trauma ia melamun sambil menangis karna menyesali perbuatannya.'abi umi... untuk apa kalian disini aku sudah ternodai apa kalian tidak malu mempunyai anak seperti aku,' teriak humaira keras sambil menangis.
'humaira tenang sayang kami disini tidak akan malu mau kondisi kamu seperti apa yang umi abi dan kak rifa harapakan cuma kamu baik baik saja nak,' ucap abi sambil memeluk humaira.
'iyaa sayang umi tau banget kok perasaan kamu sekarang umi ngerti banget sayang,' ucap umi memeluk humaira.
'kak rifa sejak kapan disini,' ucap humaira.
'dek, kebetulan memang kakak sedang libur dan ingin pulang ke indonesia dan sampai lah kakak dirumah dapat kabar dari bibi kalau kamu dirumah sakit kakak langsung kesini kakak kangen banget sama kamu,' ucap rifa menangis dan memeluk humaira.
'iya kak aku sangat menyesal tidak mendengar apa kata kakak umi dan abi. Ya Allah aku telah berdosa,' ucap ku menangis.
'menangis lah nak menangislah atas dosa dosa mu dan segeralah kamu bertobat,' ucap abi.
'alhamdulilah bi, humaira bisa mendapatkan hidayah setelah kejadian ini semoga kamu bisa istiqomah ya sayang,' ucap umi terseyum.
'Aaminn abi umi dan kak rifa,' ucap reita.
'sudah nak lebih baik kamu sekarang istirahat ya biar cepat pulang,' ucap abi.
' Ya Allah aku ingin kembali ke jalanmu tolong beriku ampunan mu dan berikan ku petunjuk mu' -reita
~•~
KAMU SEDANG MEMBACA
REITA
Teen Fictionperubahan ku.. Aku memang bukan wanita baik tetapi aku sedang berusaha menjadi baik mungkin aku mempunyai masa lalu yang kelam dan pada saat itu aku tidak taat kepadamu, aku sangat berterima kasih dan bersyukur engkau masih memberikan ku maaf dan k...