'ya allah aku ingin kembali ke jalanmu tolong beriku ampunan mu dan berikan ku petunjuk' -reita
reita pov.
Setelah hampir lima hari aku dirumah sakit dan akhirnya aku pulang.
aku reita putri humaira bukan reita yang dulu lagi sekarang aku berniat untuk meninggalkan apa yang allah tidak suka dengan semampuku.'apakah gue bisa seperti kak rifa?, apa gue terlihat seperti ibu ibu?' tanya pada diri sendiri.
aku mencoba untuk memakai jilbab syari yang ada di lemari mungkin aku sudah lupa kapan terakhir kali aku memakai jilbab.
'aduh pantes enggak ya, malu ih keluar nanti dikata kaya ibu ibu lagi hmmm,' ucap ku sambil bercermin.
terdengar suara yang mengetuk pintu ternyata itu adalah umi yang menunggu aku untuk turun kebawah untuk sarapan pagi.
'iya umi tunggu!' jawab ku
ku bukakan pintu dan umi pun kaget dengan penampilan ku yang syari.
'masya allah nak, anak umi cantik sekali pakai gamis dan jilbab syari umi pikir kamu mau pakai kerudung gaya yang lagi tren sekarang,' ucap umi dengan senang.
'hehe umi.. aku yang mau kok pakai langsung syari, tapi umi apa humaira terlihat seperti ibu ibu?' tanyaku sambil melihat penampilan.
'anak umi sayang suatu saat nanti kamu akan menjadi ibu ibu nak, tidak kok kamu cantik!' ucap umi terseyum.
'iya tau umi tapi kan aku masih muda,' ucap ku tertawa.
'yasudah bahas nya nanti ayu kita makan yang lain udah pada nunggu,' ucap umi menuntun ku kebawah.
'ayu nak sini,' ucap umi.
'masya allah anak abi ternyata sudah berubah ya' ucap abi sambil memegang kepala ku.
'hehe iya abi doain humaira ya, ohiya kak aku mau tanya kira kira kakak kapan balik ke mesir?' tanya ku
'sudah sudah nanti dulu ngomong nya kita mau makan ini,' ucap umi.
'eh iya umi maaf yaaa,' ucap ku malu.
dan setelah selesai makan pagi aku langsung ke kamar kak rifa.
'kak rifaa ada di dalam kah?' ucap ku sambil mengetuk pintu.
'buka aja dek,' jawab kak rifa.
'asalamualaikum kak,' ucap ku.
'waalaikumsalam dek, tumben banget ada apa?' tanya kak rifa heran.
'hehe ini loh ka perntanyaan tadi yang di meja makan' jawab ku sambil tertawa kecil.
'oh, kaya nya kakak disini cuma seminggu minggu depan kakak balik lagi ke mesir memang kenapa?' tanya kak rifa penasaran.
'itu loh kak aku mau kuliah di mesir juga maksud aku, aku mau belajar banyak sama kakak,' jawab ku.
'alhamdulilah, sebentar deh bukan nya kamu mau kuliah di amrik kan kenapa tiba tiba kok jadi mau di mesir,' tanya kak rifa bingung
'hmm iya sih kak tapi sekarang udah beda aja aku mau memperdalam agama ku kak,' jelas ku.
'masya allah adikku semoga istiqomah ya, kakak mau kok ajarin kamu tapi sayang nya kakak disini hanya seminggu dek maaf ya jadi tidak banyak,' ujar kak rifa.
'santai aja kali kak kan ada abi sama umi nanti bahan aku untuk tanya tanya kak,' ucap ku terseyum.
'ohiya kamu tau enggak cowo yang kamaren nolongin kamu itu,' tanya kak rifa.
'enggak kak emang itu siapa sih?' tanya ku penasaran.
'dia ituuu... cowo yang mau di jodohin sama kamu,' ucap kak rifa.
'HAH?! serius?!' ucap ku kaget.
apakah humaira sudah siap menikah di umur yang semuda ini?
~•~
KAMU SEDANG MEMBACA
REITA
Teen Fictionperubahan ku.. Aku memang bukan wanita baik tetapi aku sedang berusaha menjadi baik mungkin aku mempunyai masa lalu yang kelam dan pada saat itu aku tidak taat kepadamu, aku sangat berterima kasih dan bersyukur engkau masih memberikan ku maaf dan k...