Kamu tau? Bagaimana susah payahnya aku membalikan keadaan pasca luka yang pernah kamu berikan? Apa kamu pernah bicara sedikit pun untuk membangkitkan ku dari keterpurukan itu? Aku tidak melihat dimana peranmu, selain kamu yang pergi dengan penuh kebutaan. Tidak banyak inginku, aku hanya ingin sedikit kamu menghargai setetes air mata yang mungkin kamu anggap biasa saja. Tidak seharusnya kamu hadir kembali setelah keadaanku kian pulih. Aku sebagaimana manusia biasa yang mampu tuk berpikir. Aku mohon, beri aku waktu untuk mempersiapkan segalanya, dan jangan mudah tuk kembali dengan hanya membawa filosofi-filosofi kosong. Keterpurukan itu tidak mudah, aku perlu bertahap untuk bisa memulihkannya, dan proses yang sangat panjang. Jikalau Tuhan memang berkehendak, aku pun tidak akan menutup pintu kepada seseorang yang telah pamit. Aku hanya perlu waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan | Quotes | Story | Sajak | Puisi |
Historia CortaHallo brad&sis, yuk kita cek isi dari halaman ini, Cekidot 👈 • •Tag pacar, mantan, sahabat kalian ☺ Share, follow, pasti di follback 😊👆 • •10/10/2018 • •Jangan lupa hastag #virussastra jika ingin di share ya ☺ • @virus.sastra • Thanks 🙏