Malam ini..
Di teras depan rumahku
Di bangku kayu yang kududuki
Dan dengan sapaan segelas kopiku
Kutermenung segala tentangmu
Dalam diam kumengaggumimu
Dalam diam kumengamatimu
Dalam diam kumendoakanmu
Dan masih terdiam kumengharapkanmu
Ya, aku hanya bisa terdiam
Sebab, aku bisa apa?
Nyatanya suaramu hanya ada dalam lamunanku
Nyatanya wajahmu hanya bisa kuterka
Nyatanya jumpa denganmu hanya ada dalam mimpiku
Akhir kenyataannya jarak ini memupuskan harapanku
Pada tegukan kopi terakhirku, tercurah harap lain dalam doaku
Bahwa aku tak takut untuk tidak bisa memilikimu
Aku tak takut rasa ini hanya berakhir nestapa
Jua aku tak takut untuk kembali belajar mengikhlaskan
Biar saja ini menjadi angan-angan semata
Karna aku tahu, cinta selalu punya caranya sendiri
Entah mempertemukan yang berjarak atau mempersatukan yang lebih dekat
Yang kutakuti dari segelas kopi ini adalah
Kamu tak lagi menjadi pemanis didalam racikannya
Melainkan kamu hanya menjadi ampas
Yang jika kusesap hanya berakhir menyesakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan | Quotes | Story | Sajak | Puisi |
Cerita PendekHallo brad&sis, yuk kita cek isi dari halaman ini, Cekidot 👈 • •Tag pacar, mantan, sahabat kalian ☺ Share, follow, pasti di follback 😊👆 • •10/10/2018 • •Jangan lupa hastag #virussastra jika ingin di share ya ☺ • @virus.sastra • Thanks 🙏