double update chapter 06 & 07 pastikan kalian baca chapter sebelum ini ya!
warning!!!! this chapter contains... ada deh HAHAHAHAHAHAHAHA this gonna be another long ass chapter so yea🤔
• • •
"rokok?"
"dah."
"kartu?"
"daaah."
"unostacko?"
"daaaaaah."
tepatnya pukul enam pagi, dimana anak-anak basket berkumpul di rumah taeyong untuk berangkat bareng ke jakarta. sementara coach sudah duluan berangkat sejak subuh karena harus ada beberapa hal yang diurus.
jennie yang daritadi nyandar ke tembok berdecak kesal.
"lo pada tuh yaaa," jennie mulai siap ngomel, "bukannya nge-list barang penting, malah mainan mulu yang dipikirin!"
"lah?" jaemin naikkin alis heran, "ini kan penting, jen! biar kita di hotel gak gabut!"
"haaah, terserah," balas jennie kemudian menghampiri taeyong yang lagi sarapan di meja makan.
"yong, tas lo mana?"
karena lagi ngunyah cereal, taeyong cuma nunjuk tas nike merah kesayangannya di kursi seberang menggunakan dagu.
dan seperti biasa, jennie akan memeriksa satu persatu barang taeyong, takut ada yang tertinggal.
"sepatu cuma bawa satu?" tanya jennie bingung, "kurang kaliii. dua ajalah, kan buat latihan sama tanding."
"oke," taeyong bangkit dari kursinya, "apalagi?"
"vitamin belum? baju juga kurang satu tuh, nanti anak-anak pasti ngajak lo renang."
"vitamin mah emang mau gue minum dulu," sahut taeyong, kemudian beranjak untuk mengambil baju serta sepatu basketnya yang lain di kamar.
setelah semuanya dirasa siap, akhirnya mereka semua berangkat pukul tujuh tepat. untungnya taeyong gak perlu nyetir karena lucas udah menawarkan diri duluan.
bagus deh, kemarin dia baru sampai rumah jam setengah satu setelah nganterin jennie pulang.
itupun gak bisa tidur sampai jam tiga karena deg-degan.
entah deg-degan gara-gara grandfinal atau jennie. hahaha, lucu gimana cewek itu punya pengaruh luar biasa buat taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
