OCEANA

04. pdkt ala taeyong dan jennie

semua orang di sekolah tau seberapa terkenalnya jennie kim.

dari hari pertama masa orientasi, jennie udah jadi target banyak kakak kelas, karena rumor mengenai dirinya yang berstatus sebagai adik alumni pentolan sekolah ini sudah menyebar semenjak liburan.

iya, kalau masih perlu diperjelas sih, alumni pentolan sekolahnya yang dimaksud adalah kim jongin.

bisa dibayangin betapa hebohnya satu sekolahan waktu tau jennie, adik kesayangannya jongin itu bakal masuk ke sekolah ini?

dan, heboh-heboh mengenai jennie kim juga sempat kedengaran sampai telinga taeyong dulu.

berbeda dengan temen-temennya yang udah sibuk rebutan nyari id line jennie, taeyong hanya merespon dengan,

"oh, itu adiknya kak jongin? cantik."

tapi, taeyong sendiri bisa apa kalau takdir mempertemukan dia kembali dengan jennie, dan posisinya jennie adalah manager basketnya?

sebelum mereka resmi pacaran, diam-diam tanpa sepengetahuan jennie, taeyong suka menegur teman-temannya yang sering godain jennie saat latihan.

"itu manager jangan digodain mulu kali, kasian."

"gimana lagi, yong? abisnya jennie cantik banget, galak lagi gemes."

"ya bodo amat, intinya disini dia bantuin kita, jangan lo bikin risih."

galak? emang, namanya juga lee taeyong.

berkat usahanya yang ingin membuat jennie merasa nyaman di ekskul basket ini, akhirnya perlahan-lahan jennie berhenti digodain sama mereka.

padahal sih, taeyong sendiri jarang banget ngobrol sama jennie. di antara anggotanya yang lain, cuma taeyong yang gak deket sama jennie.

dan hal ini justru bikin jennie awkward sama taeyong, karena jennie mikir taeyong orangnya sedingin itu.

tapi, kemudian, ada satu kejadian yang bikin jennie selalu percaya kalau ternyata taeyong gak kayak apa yang selama ini dia pikirkan.

• • •

waktu itu, team basket lagi mengikuti salah satu turnamen yang namanya cukup besar di bandung.

pada pertandingan ketiga, dimana posisi team basket sebenarnya sudah aman untuk tetap bisa lolos ke tahap berikutnya,

mereka malah kalah dengan skor yang bisa dibilang memalukan.

selama pertandingan berlangsung, jennie yang menonton dari bench bersama sang pelatih pun bingung sendiri.

gila, sejak kapan team basket sekolahnya ini bisa bermain seburuk itu?

jennie bahkan sudah bergidik ngeri mendengar pelatih yang gak berhenti mengumpat di sebelahnya.

dan ternyata benar saja, setelah pertandingan selesai, pelatih mengumpulkan anak-anaknya di belakang gedung olahraga.

"sudah hampir sepuluh tahun saya menjadi pelatih team basket di sekolah ini, baru pertama kali saya melihat permainan seancur tadi," begitu kalimat menusuk yang keluar dari bibir sang pelatih, disertai nada kecewa.