CHAPTER 5 : WE ARE FRIENDS

85 14 4
                                    

[ RUMAH JUNE ] [TAMPAK BELAKANG]

[ RUMAH JUNE ] [TAMPAK BELAKANG]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuk masuk." Ucap June sambil membuka pintu depan.

Yeri hanya bisa melongoh melihat rumah June yang sangat besar ini.

"Kita belajarnya dimana?" Tanya Hanbin.

"Aku sih mana-mana aja juga boleh." Jawab Yeri sambil tersenyum.

"Eh..mas June udah pulang yah." Bi Maryam tiba2 muncul dan segera mebawarkan minum ke Hanbin dan Yeri.

"Mas Hanbin mau minum apa toh? Non juga mau minum apa?" Bertanya kepada Hanbin dan Yeri.

"Udah bi,nggak usah repot2,nanti baru kita ambil sendiri." Kata Hanbin sambil tersenyum.

"Yak udah,langsung ke atas aja." June membawa mereka berdua ke kamar June.

" June membawa mereka berdua ke kamar June

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh.." Kata Yeri sambil terkaget dan membuka mulutnya lebar2.

"Bukan gitu kok,maksudnya biar lebih nyaman aja,jangan salah pa-" Kata June sambil panik karena takut Yeri berpikiran macam2.

"Bagus banget.Tenang aja aku nggak bakal mikir yang macem2 kok,aku percaya sama kalian berdua." Kata Yeri sambil tersenyum.

June menjadi malu karena sudah salah paham dan Hanbin langsung tertawa kecil.

Mereka bertiga mengerjakan tugas Matematika.

"Aku haus,boleh minum nggak?" Tanya Yeri memegang lengan June.

"Tunggu gue panggil bibi dulu." Jawab June.

"Ehh..nggak usah.Dapurnya di bawah kan?biar aku yang ambil sendiri aja." Yeri bergegas turun ke bawah dan minum.

"Kalian berdua baru aja ketemu tadi pagi,tapi udah sedekat ini ya?sampe2 dikira pacaran sama anak2 sekelas." Hanbin bertanya sambil tertawa.

"Nggak kok,kita cuman teman aja.Aku nggak ngira juga bakalan cepet dekat gini sama kalian." Jawab Yeri tersenyum sambil menulis tugasnya.

"Abisnya kasian sih,ada yang sampe mau bunuh diri." Jawab June tersenyum dan melihat ke arah Yeri.

"Maksudnya??." Yeri langsung berhenti menulis dan bertanya ke June.

"Ha?" Hanbin pun juga ikut kebingungan.

"Ada deh..orang yang nangis2,trus katanya pengen bunuh diri gitu.Ehh.. ujung2nya takut mati juga.Bener kan Yer??" June tersenyum remeh ke Yeri.

"Kamu?ada disana juga?." Yeri panik karena ternyata June juga ada diatas atap dan melihat tingkahnya waktu SMP.

"Maksudnya apaan sih,gue nggak ngerti.Emangnya tuh anak siapa sih?" Tanya Hanbi kebingungan.

"Tu anak...namanya...adalah..."

"Ehh..stop." Yeri langsung berteriak ke June dan menutup mulut June dengan tangannya.

"Ju-june.temanin aku ke dapur." Yeri langsung menarik tangan June dan pergi ke dapur.

[ DAPUR ]

"Apaan sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan sih." Tanya June sambil tersenyum.

"Stop dong.Aku malu tau." Jawab Yeri sambil menunduk.

"Becanda aja kali." June tersenyum.

"Tapi jangan dibocorin yah..plis plis." Yeri memohon sambil memegang tangan June.

"Iya iya." June tersenyum dan tanpa sadar tangannya mengusap rambut kepala Yeri karena gemas melihat tingkah Yeri.

Yeri tersenyum ke June.

"Pipi kamu?" Tanya Yeri sambil memegang kedua pipi June dega kedua tangannya.

"Ehh.." June langsung menghindar dan pipinya tambah memerah.














Something Between Us [June x Yeri x Hanbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang