JAM 7 MALAM DI RUMAH YERI.
[KAMAR YERI]
Yeri sedang sibuk mencari-cari karton dan lem untuk membuat tugas prakaryanya.
Tetapi ternyata lemnya sudah habis dan kartonnya juga tinggal sedikit.
Akhirnya dia memutuskan untuk keluar ke toko membeli bahan prakaryanya."Udah jam berapa nih?" Ucap Yeri sambil melihat jam tangannya.
"Masih jam 7,aku pergi aja pake taksi deh." Yeri langsung mengganti celananya dan langsung bergegas turun ke bawah.
Yeri hanya memakai hoodie pinknya dan celana jeans biru dengan rambut coklatnya yang terurai.
"Mau kemana Yer?" Mamanya yang sedang menonton tv heran karena melihat Yeri yang begitu terburu-buru.
"Ke toko bentar ma,mau beli keperluan sekolah.Mama mau nitip apa?" Tanya Yeri sambil bergegas mencari sandalnya.
"Beliin mama sate ayam yah Yer." Jawab mamanya Yeri.
"Ok ma.aku pergi dulu yah."
[DI DALAM TAKSI]
Yeri hanya memainkan ponselnya selama perjalanan dan tiba-tiba...
"Dompet gue?." Ucap Yeri dalam hati.matanya langsung membulat.
Dia mencari cari dompetnya yang ternyata tertinggal di tasnya.
Dan yang dia temukan di saku celananya hanya ada 50 ribu.
Yeri menarik napasnya legah.
"Tapi kan ini cuman 50 ribu?gimana nanti mo beliin bahan aku ama titipannya mama?" Yeri berpikir keras.Tiba-tiba dia teringat sesuatu...
"Pak nanti turunin saya di rumah besar itu yah pak,di didepan tuh pak." Ucap Yeri sambil menunjuk sebuah rumah besar.
"Makasih pak.ini uangnya,ambil aja kembalianya."
You know lah,rumah siapa itu...
Iya,itu rumah June.Ngapain Yeri kesitu malam2??
Tok Tok Tok..:)
"Permisi."
"Eh..non Yeri.Ada apa malam2 kesi--"
"Junenya ada?" Yeri menyela pertanyaan Bibi dan langsung pergi ke kamar June.
"Pelan2 non." Ucap bibi.
June yang sedang belajar dikamarnya langsung terkejut karena seseorang yang barusan membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk.
Lebih terkejut lagi saat dia melihat kalau orang itu adalah Yeri.June sempat tidak percaya dan mengucak ngucak matanya.
"Yer--Yeri??" Tanya June tidak percaya bahwa Yeri ada didepan matanya saat ini.
"Sorry gue nggak nelpon lo dulu.gue buru2 soalnya." Yeri langsung duduk di kasur June.
"Lo ngapain ke sini malam2?" June bertanya dan pindah duduk di sebelah Yeri.
"Tolongin gue dong.gue lupa bawa dompet nih.Tadinya mau ke toko buat beliin bahan prakarya.Tapi pas dijalan gue lupa bawa dompet." Yeri memohon ke June.
"Lah...trus tadi lo kesini pake apa? Tanya June keheranan.
"Tadi pake taksi kok.untung aja disaku celana ada 50 ribu."
"Tolongin gue yah Jun..Yah yah..." Yeri memohon ke June sambil tanpa sadar memegang tangan June.
"Kebiasaan lo tuh suka lupa dompet mulu deh." Jawab June sambil tertawa kecil.
"Yaelah Jun.nanti besok juga gue ganti kan." Sambung Yeri.
"Yaudah tunggu gue siap2 dulu." June bergegas pergi untuk ganti baju.
Namun...
"Nggak usah buru2 juga kali.gue capek lari2 ke kamar lo,udah tau rumah lo sebesar ini.Berasa olahraga malem2 tau nggak."
"Trus kapan perginya Yer.." jawab June keheranan sambil melipat tangannya.
"15 menit lagi lah.gue istirahat dulu.capek nih.lo juga lanjutin aja kerjaan lo tadi."
June kembali ke meja belajarnya dan melanjutkan belajarnya.
Sementara Yeri hanya berbaring di kasur June sambil memainkan ponselnya.Tak lama kemudian ponselnya Yeri bergetar dan dia melihat ada panggilan dari "HANBIN".dia langsung mengangkat panggilannya sambil berusaha untuk duduk.
Yer...
Ya mbin?
Lo lagi ngapain Yer?
Gue lagi dirumah June.kenapa Mbin?
Ru-rumah June?
Iya.kenapa sih Mbin.mo ngomong apaan??
Tunggu gue disitu!bentar lagi gue nyampe.
Eh mo ngapa--
"Ihh.Halo...Halo Mbin.." Yeri heran karena Hanbin tiba2 mengakhiri panggilan secara tiba2.
"Diem dikit Yer..." Ucap June sambil menyelesaikan tugasnya.
"Eh--maaf2.nggak sengaja." Jawab Yeri sambil senyum.
"Jun.."
"Hm?"
"Tunggu Hanbin yah.katanya dia mo kesini."
"Bu-buat apa??"
"Nah itu.gue juga bingung.tungu aja dianya."
June kaget dan langsung mengajak Yeri untuk pergi ke toko.
"Yer.skarang aja ya perginya.Yuk." June menarik tangan Yeri untuk pergi.
Tapi Yeri menahannya.
"Apaan sih Jun.tungguin Hanbin.dikit lagi juga nyampe kok.""Tap-tapi.."
Tok Tok Tok:)
"Tuh Hanbin." Yeri langsung bergegas turun kebawah untuk membuka pintu.
June terlihat kecewa karena adanya Hanbin dan berkata dalam hati....
Ini bukan yang gue mau.. T__T
Vote Vote Vote.......
Hedewww Tolonglah.Masa aku ngemis vote sih temen temen...
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us [June x Yeri x Hanbin]
Любовные романыHanya cerita singkat sederhana dengan perasaan yang rumit ;