"Ma, holang syanteq berangkat dulu" pamitnya dengan sedikit berteriak
"Okezip, hati hati zeyeng" Ningsih yang mendengar suara anaknya berpamitan pun menyahut.
Sebab Sia harus piket osis untuk membantu guru piket mencari dan menindak lanjuti tukang telat di sekolah, ia berangkat menggunakan sepeda ontel. Supaya biar lebih cepat katanya. Kalau nunggu angkot mesti lama, soalnya angkotnya itu datang agak siang jadi jam nunggu angkot sama bel masuk mepet gitu sedekat Desember ke Januari kayak aku dan kamu dulu tapi sebelum kita sejauh Januari ke Desember:v
Oke kembali ke jongol, eh salah ke hatimu maksudnya, au ah pinter.
Brumm
BrummBukan itu bukanlah suara sepeda milik sia itu suara sepeda tetangga sebelah.
Sia mulai membuka garasi, kemudian mengambil sepeda ontel dan mengeluarkannya, menutup garasi, membuka pagar, keluar pagar, menutup pagar, dan mulai menaiki sepedanya.
Terus mengayuh tanpa kenal lelah walau ketiak sudah basah dan seragam bagian ketiak sudah membentuk lingkaran sempurna, tetapi dengan iringan musik mata hati Sia tetap semangat.
Lirik Lagu Erry Band - Mata Hati (Ost Orang Pinggiran)
Meski derita tak henti menerpa
Badai kehidupan yang datang menerjang
Ku takkan henti bertahan hingga nantiDerita si kecil menyayat hati
Tangan yang lemah mencoba meraih
Mungkin suratan jadi orang pinggiranLihatlah dan bukalah mata hatimu
Melihatnya lemah terluka
Namun semangatnya takkan pernah pudar
Hingga tuhan kan berikan jalanKala manusia tak lagi kuasa
Bagai sebutir debu yang tak beradaya
Lihatlah kini kita begitu rapuhLihatlah dan bukalah mata hatimu
Melihatnya lemah terluka
Namun semangatnya takkan pernah pudar
Hingga tuhan kan berikan jalanOooh lihatlah dan bukalah mata hatimu
Melihatnya lemah terluka
Namun semangatnya takkan pernah pudar
Hingga tuhan kan berikan jalanNamun dari arah berlawanan tak disangka sangka ada dua buah odong odong yang sedangan balapan. Salah satu odong odong sengaja menabrak odong odong yang lain,sehingga salah satunya menjadi kehilangan keseimbangan dan oleng.
Karena keolengan itu sia jadi ikut ikut kehilangan keseimbangan dan oleng, sebab salah satu motor motoran di odong odong terlepas dan menghantam ketiak Sia.
Bruak
Dug"Adoohh bokongku ketatap (aduh pantatku terbentur)" jerit Sia dengan bahasa Jawa.
Dengan pinggang yang encok ia menghampiri tukang odong odong untuk melabraknya.
"Heh bang gimana sih!! Kalau naik odong odong itu jangan kebut kebutan dikira lagi naik motor balap? Iling bang iling ini itu odong odong setara dengan 120 kalori"
"Bang kalau diajak ngomong itu liat orangnya dong jangan nunduk aja, kalo dibilangin juga jawab" Karena tak ada sahutan dari Abang odong odong Sia neyerocos lagi.
"Iya I maaf" jawab tukang odong odong dengan nada sendu
"Dibilangin jawab aja!!" Dasar Sia remaja jiwa emak emak.
"Lah bang kok tau nama saya? Apakah kita kenal? Apakah anda tukang odong odong langganan saya waktu masih jadi zigot?" Terkejoed Sia terheran heran.
Saat Abang tukang odong odong mengangkat kepalanya Sia sangat terkejoed dan prihatin. Saking terkejoednya dia sampai kejang kejang dan menutup mulutnya karena tak kuasa menahan tawa.
"Arnold " teriaknya
"Kenapa Lo bisa jadi tukang odong odong?"
" Jadi gini I, gue pingin banget jadi pembalap kayak Mark Marquez, tapi sama nyokap gue nggak boleh. Makanya gue menyalurkan hobi gue lewat balapan odong odong " tutur Arnold dengan nada sendu.
" Ya Allah nold, turut sedih ya. Ya udah biar Lo seneng gimana kalo Sabtu depan kita balapan,Lo pakek odong odong gue pakek sepeda family gue. Gimana ?"
"Oke deh I"
"Yaudah gue berangkat dulu, Lo juga cepet pulang mandi terus ganti baju lalu sarapan dan siap berangkat. Nanti kalo telat gue hukum Lo" sia menasihati Arnold sambil mengacak acak odong odong milik Arnold
"Huuh jangan diacak acak dong jadi berantakan kan" dengan ala ala cewek yang sok sokan ngambek ke pacarnya karena mengacak acak rambutnya.
"Gapapa biar kayak orang pacaran" jawabnya asal
"Ihh sorry ya" tolaknya dengan kasar.
"Au ah telat nanti gue,bye Arnold " sambil mengedip kedipkan matanya.
Setibanya di sekolah
Ciiiit
Suara ban sepeda bergesekan dengan paving parkiran saat Sia mengerem sepedanya. Dan entah darimana asalnya tiba tiba terdengar backsound andalan salah satu film kartun asal India
Siva Siva
Siva Siva"Hei jangan panggil aku Siva kawan, panggil aku Sia" sambil menyilangkan tangan.
Bak diatas papan catwalk dan diiringi suara jangkrik Sia menjadi pusat perhatian warga JNS.
" Apaan sih Lo?" Selidik Aksen si ketos yang kata warga JNS kayak es batu. Tapi setelah Sia mencoba untuk memegang Aksen ia tidak merasakan dingin di badan si Ketos.
"Lagi salto sambil ngelurusin otak Lo" jawabnya dengan semangat yang menggebu gebu .
"O" dasar pelit suara,iya kalo suaranya bagus, suara kayak om om berkumis aja.
Sia pergi untuk menaruh sepedanya di parkiran. Dengan berjalan lurus dan tidak bergelombang seperti rambutnya Aya ah Sia lupa jika rambutnya Aya itu keriting akut,bahwa ia akan sampai ke parkiran dengan selamat sentosa,aman,dan gembira.
Selepas dari parkiran Sia langsung berjalan menuju gerbang depan untuk menjaring anak anak yang suka telat.
Sesampainya di gerbang si sekretaris OSIS lebih dulu menjaring tukang telat. Tak hanya satu dua yang didapati,tetapi berpuluh puluh siswa JNS yang telat dan saling berdesak desakan seperti ikan pindang yang dijaring.
Bak gunung meletus yang dihiasi lava lava pijar yang memuncak, mungkin begitulah emosi sia saat melihat puluhan siswa siswi JNS telat.
"Apa apaan ini?" "Kenapa bisa telat ?" Seperti guru BK ah tidak ini lebih dari guru BK yaitu guru BK² yang sedang memarahi muridnya.
"Kalau ditanya jawab, jangan diem aja" saking emosinya Sia tak memperhatikan bahwa ia memarahi kucing yang sedang berjemur. Malu? Ini lebih dari malu ini adalah malu²,sudah memasang wajah garang tetapi salah sasaran.
Layaknya melihat acara stand up comedi di televisi,warga JNS tertawa terbahak bahak bahkan ada yang sampai kejang akhirnya para anak PMR berdatangan untuk menolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bendahara
Teen FictionJika kamu melakukan kesalahan,maka dirimu sendiri lah yang patut disalahkan ~Bendahara absurd -cerita berantakan, masalah perbaikan di belakang