5.Siapa?💢

576 10 0
                                    

Gue sebenernya sayang banget sama lo, tapi jarak ngebuat gue untuk berhenti. Gue gak sanggup lagi, dan akhirnya gue menyerah.

Cinta Beda Perasaan

++++++

"Peri kecil!!! Jangan tinggalin pangeran!!! Peri kecil!!! Pangeran ikut!!!" Teriak seorang anak cowok,saat teman kecilnya pergi meninggalkannya
"Peri kecil nggak boleh pergi!!!" Teriaknya lagi, namun tak digubris oleh anak perempuan yang tak jauh dihadapan sang cowok yang meneriakinya.
"Peri kecil nggak boleh pergi!!!" Teriaknya lagi dengan suara yang kencang,berharap peri kecilnya berhenti melangkah.

"Aaaaaaa!!!!" Buset dah.. gue mimpi apaan tadi, aneh banget,kenapa gue mimpi anak kecil sih, disitu gue liat, ada anak kecil cowok dan cewek,kayaknya mereka bakalan pisah,gue nggak bisa ngeliat mukanya sianak ceweknya,karena itu ngebelakangin,tapi gue bisa liat sianak cowoknya, gue kayak nggak asing sama tuh anak, kayak pernah kenal,tapi siapa.

Ah, mimpi tadi bikin gue pusing aja,gue ambil minuman dinakas pinggir ranjang gue.
Kenapa laki² itu manggil peri kecil?
Sebenernya mereka siapa?

*****

Udah hampir sebulan gue sekolah disekolah baru gue, dan gue udah mulai akrab sama siswa siswi disekolah,apalagi dikelas.
Ternyata mereka asik juga.
Dan mengenai kondisi Reno, dia akhirnya udah dibolehin pulang pasca dirawat seminggu penuh,karena penyakitnya yang hampir membuatnya kehilangan nyawanya.

Tapi akhirnya dia sembuh juga, meskipun dia harus benar² istirahat total sih,karena penyakitnya bisa saja kambuh setiap waktu.
Dan Reno juga ngelarang gue buat cerita tentang penyakitnya kesemua orang, Aneh banget, tapi ya udahlah, mungkin Reno nggak mau kalo orang² khawatir. It's okay
Dan masalah siReno sama SiElang. Gue nggak tau, gue nggak pernah lagi ngeliat elang ngehajar reno. Mungkin dia udah tobat kali yak. Amin Dah,kalo gitu mah, akhirnya dapat hidayah juga tuh anak.

"Amanda, Lo dipanggil sama pak Fadli. Katanya disuruh keruangannya." Ucap Clara membuyarkan lamunan gue.
Pak Fadli ini guru seni dikelas gue yah gaes.

"Okeh. Makasih cla"

Otewe Ruangannya Pak Fadli.

"Permisi, apa bapak manggil saya?" Ucap gue sopan saat udah di mejanya pak Fadli.

"Oh iyaa Amanda. Saya mau minta tolong. Nanti kamu tulis nama² temen sekelas kamu terus digulung kecil ya."

"Iyaa baik pak. Emangnya, kalo boleh tau, mau dibuat apa ya?"

"Nanti saya jelasin saja dikelas. Lima belas menit lagi saya masuk. Dan tadi yang saya suruh harus sudah selesai ya"

"Baik pak. Kalau begitu saya permisi"

*****

Setelah gue ngerjain apa yang pak Fadli suruh tadi, gue gulung² tuh kertas kecil yang isinya temen² sekelas gue semua dengan dibantuin Reva.
"Emang ini buat apaan sih nda" Tanya Reva sambil bantuin gue gulung² kecil tuh kertas.

"Mana gue tau. Pak Fadli yang minta, aneh banget, kenapa harus gue yang disuruh sih " Gerutu gue,gitulah, gatau kenapa, guru² pasti kalo mau minta tolong larinya kegue. Nggak tau kenapa.

"Yah kan karena Lo itu murid pinter. Murid kesayangan biasanya. " Ucap Reva.
"Tau ah,"

Finish deh. .
Terus,nggak lama kemudian,pak Fadli Dateng dengan membawa beberapa lembar kertas.

"Selamat siang semuanya" Sapa Pak Fadli.

"Siang pak" jawab kita semua.

"Oh iya, saya mau menyampaikan sesuatu kepada kalian semua. Tapi sebelum itu,Amanda, apa yang saya suruh tadi sudah selesai?" Tanya pak Fadli kegue.

Cinta Beda Perasaan [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang