"Kau tidak membeli lipstick atau make up berat lainnya?". Tanya Soobin
"Make up berat hanya untuk acara-acara penting saja". Jawab (y/n)
Gadis itu pergi ke kasir. Saat Soobin ingin membayarnya, gadis itu sudah lebih dahulu mengeluarkan uangnya
"Aku saja yang bayar"
"Tidak, Terima kasih. Uang itu kau simpan saja untuk masa depan mu". Ujar (y/n)
Soobin sedikit terkejut mendengar penuturan gadis itu
"(Y/n)?"
"Suren?"
Suren tersenyum ramah
"Kau sendirian?". Tanya (y/n)
"Tidak, kau tau bukan? Yuqi itu sangat merepotkan padahal dia punya Lucas"
"Tetap saja kak Yuqi itu kakak mu"
Suren melihat ke arah Soobin
"Apa dia?". Tanya Suren seraya berbisik
(Y/n) hanya mengangguk
"Sangat tampan!". Puji Suren
"Suren!--eh (y/n)!". Histeris Yuqi
°•♤▪Lovely▪♤•°
"Lelaki tadi siapa?"
Soobin melihat (y/n) yang kini berjalan di sampingnya dan tidak melihat ke arahnya
Gadis itu tidak menjawab pertanyaan Soobin
Semakin lama berpisah dengannya, kenapa aku semakin rindu? Ini salah. Batin (y/n) bergejolak, ia ingin sekali membatalkan perjodohan ini dan kembali pada Suren tapi dia tau kakeknya itu tak dapat di bantah
"Ini sudah jam makan siang". Ujar (y/n) seraya mengecek arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya
"Mau makan apa?". Tanya (y/n)
"Aku tidak mau makan". Jawab Soobin
"Kau harus makan"
"Kenapa?"
"Aku tidak pernah membiarkan orang yang dekat dengan ku tidak makan secara teratur, aku tidak mau kalian sakit". Jawab (y/n)
"Aku termasuk orang terdekat mu?"
"Iya, kak Beomgyu juga"
Soobin sangat kesal ketika mendengar nama Beomgyu keluar dari mulut (y/n)
"Kita makan di restoran yang ada di mall ini saja". Usul (y/n)
"Mau makan disana?". Tawar Soobin sembari menunjuk salah satu reatoran
"Mahal, kau saja yang makan disana"
Biasanya Yeji akan meminta makan di restoran yang sangat mahal
°•♤▪Lovely▪♤•°
Soobin Pov
Gadis ini simpel dan tidak berlebihan. Sangat terlihat bahwa dia di didik di keluarga yang baik
"Biasa kau makan dimana?". Tanya ku
"Kalau kesini biasanya aku ke restaurant---apa ya namanya? Ah itu!"
Restoran itu kan terbilang cukup unik dan harga makananya juga sangat terjangkau
Gadis itu menarik ku ke dalam restoran tersebut
Selama makan gadis itu tidak banyak bicara
"Ada apa? Kau tidak banyak bicara"
"Saat makan tidak boleh berbicara, kan? Tapi jika kau mau mengobrol ya oke oke saja selagi tidak ada orang tua ku"
Soobin tersenyum
"Berhentilah tersenyum seperti itu! Bagaimana jika kekasih mu tau?! Kau mau melihat ku bertengkar huh?!". Omel (y/n) yang membuat ku terkejut
"Kak Beomgyu sering bercerita kalau kau mempunyai kekasih, kak Beomgyu sangat tidak menyukai kekasih mu entah apa alasannya. Aku yakin kekasih mu sangat cantik"
Ini pertama kalinya gadis itu mengomeli ku panjang lebar
"Kau memiliki kekasih?". Tanya ku
"Dulu. Kami baru saja putus"
Peryataan darinya membuat ku merasa bersalah. Mereka putus pasti karena ku
"Dia bilang tidak apa-apa, ingatlah (y/n) kau bisa kembali padaku kapan saja. Ahh sudahlah"
Aku mendengarkan gadis itu dengan teliti
Gadis itu menyelesaikan makannya
"Setelah aku lulus kuliah kita akan menikah dan mungkin saja aku akan tetap berkarir. Pertanyaan ku apa kau akan betah bersama ku?". Tanya gadis itu
"Aku akan sangat betah"
Sebenarnya, aku tidak tau apa aku akan betah tinggal bersamanya atau tidak
"Haik kak"
Tiba-tiba ada seorang anak kecil menghampiri (y/n). Terlihat juga raut wajah gadis itu kalau ia sedang bingung
"Aku penggemar berat kakak". Ucap gadis kecil itu
(Y/n) tersenyum
"Boleh minta tanda tangan?". Gadis kecil itu memberikan buku dan penanya pada (y/n)
"Siapa nama mu?"
"Cha Haewon"
"Nama mu cantik sekali"
"Terima kasih, saat sudah besar nanti aku ingin menjadi seperti kakak"
(Y/n) mencubit pipi gadis kecil itu lembut
"Imut sekali, cepatlah besar. Aku ingin melihat mu"
Gadis itu mengangguk lantas pergi
(Y/n) itu siapa? Apakah dia orang penting?
"Kenapa melihat ku seperti itu? Habiskan makanan mu". Ucapnya sinis
Jujur. Auranya sangat gelap sekarang ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely ● Choi Soobin
Fanfiction"Hanya lelaki bodoh yang memiliki masa depan yang sangat cerah" -Choi Soobin 《END》