Soobin Pov
Percuma saja menyuruhnya berhenti menangis
Tubuhnya tak bisa diam, rambutnya berantakan, wajahnya memucat. Aku yakin itu pasti sangat sakit
Aku tidak pernah melihat Yeji seperti ini karena saat dia sesang hari merah dia akan pergi ke Hyunjin dan bukan aku. Aku pernah melihat kak Yoojung seperti ini tapi (y/n) lebih parah
Aku pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat
"Ada apa dengannya Soobin?". Tanya kak Taeyong
"Dia sedang dapat". Jawab ku
"Lalu apa yang kau buat?!". Daehwi berteriak dari ruang tamu
"Dia sedang membuat teh!". Kak Taeyong menjawab untuk mewakili ku
Aku membawa teh itu ke kamarnya yang berada di lantai dua. Meletakkan teh itu di meja nakas dan menutup pintu
"(Y/n), ayo minum teh"
(Y/n) duduk dengan perlahan
Gadis itu menyeruput teh itu sampai habis
Matanya sangat sayu berbeda dengan biasanya. Dia tampak seperti tanaman yang sudah layu
Aku membaringkan tubuh ku di sampingnya dan memeluknya
"Tidurlah". Ucap ku
Aku mendengar gadis itu meringis kesakitan
Aku ingin sekali menyuruhnya berhenti menangis karena itu membuat ku ingin menangis juga
Aku mengusap rambutnya pelan. Tak lama kemudian ia tertidur
°•♤▪Lovely▪♤•°
Minho, Guanlin, Wooseok, Woojin, Haruto, Jaemin, Dino, dan Beomgyu sudah berkumpul di ruang bermain milik Jeno dan Mark
Somi, Heejin, Ryujin, Soeun, Yoojung, SinB, dan Tzuyu sedang menggosip di samping pintu kamar (y/n). Kalau kata mereka sih biar lebih aman
Ten, Baekhyun, Heechul, Daehwi, dan Daniel sedang berada di gazebo. Tidak jauh beda dengan grup Somi dkk
Bangchan, Yedam, Taeyong, Chanyeol, dan Namjoon sedang membuat lagu di ruang tamu
Mingrui, Chenle, Younghoon, Eric, dan dan Jinyoung sedang menyanyi. Mereka akan berkolaborasi dengan grup Bangchan dkk
Jennie, Seulgi, Wendy, dan Taeyeon sedang berkolaborasi masakan di dapur. Beradu siapa yang paling pintar memasak dan para keponakan akan dijadikan kelinci percobaan
°•♤▪Lovely▪♤•°
Aku membawa segelas air putih ke kamar (y/n). Seketika para gadis itu melihat ku
"Mau apa kau di dalam kamarnya?". Tanya Soeun penuh curiga yang di angguki gadis lainnya
Aku menunjuk gelas di tangan ku dengan dagu ku
Aku bersender di kepala kasur, mengelus rambut panjang gadis itu
Mata ku tak sengaja menangkap cover majalah yang berada di meja nakas
"(Y/n)? Apa dia seorang model?". Monolog ku saat melihat fotonya di cover majalah
Cklek!
"Tentu saja dia model, kenapa kau baru tau?". Sahut kak Tzuyu yang tiba-tiba saja membuka pintu kamar (y/n) lalu menutupnya kembali
"Kenapa kau sangat berbeda dengan Yeji? Ku kira kau sama dengannya, nyatanya kau berbanding terbalik. Aku rasa kau jauh lebih baik dari pada Yeji"
Aku kembali berbaring di sampingnya dan memeluknya erat. Lalu tertidur
°•♤▪Lovely▪♤•°
"Kak Soobin". Panggil seorang perempuan
Aku membuka mata ku, menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke dalam mata ku
"Jam berapa sekarang?". Tanya ku
"Jam lima sore"
Astaga, aku tertidur sangat lama
"Kau mau mandi?"
Aku hanya mengangguk, sepertinya mood nya sudah membaik walaupun wajahnya masih pucat
"Jam berapa kau bangun?". Tanya ku
"Jam empat"
"Apa perut mu masih sakit?"
Dia hanya mengangguk
"Ini baju mu, pergilah mandi. Aku akan menunggu". Ucapnya dingin
°•♤▪Lovely▪♤•°
"Kak Woojin bodoh! Kenapa kau menembak ku?!". Protes Jaemin
"Untuk apa aku menembak mu? Maaf, aku masih lurus". Jawab Woojin
"LINDUNGI AKU!!". Teriak Beomgyu
"Lalu apa gunanya aku berada di depan mu bodoh?! Makan?!". Bentak Wooseok yang di tanggapi cengiran oleh Beomgyu
"Haruto lindungi aku!". Titah Minho
"Ck! Kau kan sudah punya kak Jihoon!". Sarkas Haruto
Sementara Dino dan Guanlin bermain dengan tenang. Tidak juga
"HYAAA GUANLIN BODOH! KAU MEMBUNUH KU!". Teriak Dino
"KU KIRA KAU MUSUH! TIDAK SALAH KU SEPENUHNYA DONG!". Bela Guanlin
Para gadis masih saja meenggosip, kali ini tentang kekasih mereka
"Samuel itu menyebalkan, dia selalu saja sibuk dengan Osis". Kesal Somi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely ● Choi Soobin
Fanfic"Hanya lelaki bodoh yang memiliki masa depan yang sangat cerah" -Choi Soobin 《END》