4

82 10 1
                                    

Dirumah, diandra hanya berdiam diri di kasur empuk nya,sebenarnya dia tidak ingin izin sekolah, karena dia bisa ketinggalan pelajaran,absen nya kosong,dll.
Dia terpaksa melakukan ini karena dia ingin menghindari rafi untuk sementara, dia tidak ingin melihat atau pun bertemu rafi.

Dirumah pun, dia tidak ada kerjaan, karena setiap kali dia ingin membantu bibi, pasti bibi akan melarang nya,dan bibi akan bilang bahwa ini bukan pekerjaannya.

Diandra pun mendengus kesal dan mulai mencari earphone kesayangannya.
Sayang nya benda itu tidak ada di manapun,biasanya ia menaruh nya di meja dekat tempat tidur nya, tapi kali ini benda itu tidak ada di tempat nya.
Diandra mulai mencari cari benda itu di seluruh bagian kamar nya,tetapi benda itu tetap tidak ada.
Tentu diandra sangat gelisah bila tidak ada benda itu, karena benda itu termasuk benda kesayangannya.

Kemana benda itu? Ia lupa menaruh nya saat pulang sekolah kemarin,karena ia ketiduran dan ia baru menyadari nya sekarang.
Atau bibi yang menyimpannya?

Dia pun turun ke lantai bawah untuk menanyakannya kepada bibi, karna siapa tau bibi yang memindah kan benda itu.

"bi liat earphone aku?" tanya diandra

"earphone yang mana non? " tanya bibi

"itu loh bi yang kemaren aku pake, yang ada kabel nya,warna putih buat dengerin musik" jawab diandra

"ohh itu, iya bibi simpan di laci meja belajar paling bawah,sama buku buku non diandra. " jawab bibi

"ok makasi bi" ucap diandra

Diandra pun bergegas kembali ke kamar nya untuk mengambil earphone tersebut.

Dia pun membuka laci meja belajarnya.
Akhirnya dia menemukan earphone nya.
Tetapi saat dia ingin menutup laci tersebut, dia melihat ada sebuah komik di dalam laci itu, diandra pun tidak ingat kapan dia memiliki buku komik tersebut.

Diandra pun mengambil komik tersebut dan kembali ke tempat tidur nya.

'hmm.. Ini komik siapa ya, perasaan gw gak pernah beli buku komik beginian, mana komik nya komik manga lagi. ' pikirnya.

Diandra pun berusaha mengingat ingat kapan dia mendapatkan komik tersebut.
Mata diandra pun melebar saat mengingat dari mana komik ini berasal.
Ya, komik ini adalah pemberian handiko satu tahun yang lalu.

Waktu itu, saat diandra kelas 10,dia sedang mencari cari buku di sebuah toko buku,tiba tiba saja seorang cowok muncul di dekat nya,diandra kaget saat melihat cowok tersebut,dia tau bahwa cowok ini satu kelas dengannya, tetapi ia tidak akrab dengan cowok ini.
Diandra memang cuek, dan tidak terlalu memperdulikan suasana kelas.

"lagi cari buku apa gan? " tanya diko

Diandra tidak menggubris perkataan diko dan tetap memilih milih buku yang dia inginkan.
Akhirnya dia menemukan buku yang menurut nya bagus, tetapi dia tidak sampai untuk mengambil nya.

"hahahaha gak nyampe ya, sini biar saya bantu" ucap diko

Diko pun membantu diandra untuk mengambil buku tersebut.
Ia pun melihat buku yang diandra maksud ,dan mulai tertawa terbahak bahak.

"hahahaha...ko lu kaya anak kecil sih baca nya buku serial anak yang bergambar"

Diandra hanya menatap diko dengan sinis dan merebut buku tersebut dari tangan diko.

Tanpa di duga oleh diko, diandra pun langsung menginjak kaki diko dengan sangat keras.

"aduh"  ringis diko

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HandikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang