Di Sekolah Baru

3 1 0
                                    

Hari pertama masuk sekolah di SMA Santra Jakarta. Aku tidak mendapatkan perlakuan yang seperti ku bayangkan. Tidak riuh mendengar suara siswa yang mengajak berkenalan. Yang ada mereka mencibir ku dengan berbagai kalimat.

"Wow, baju kamu gede banget. Kalau mau,masih banyak di rumah ku lho.."

"Rambutnya kepang dua bo.tinggal di zaman purbakala ya?"

"No make up. Gak modis banget."

"Kamseupay..."

"Sudah-sudah. Kalian seperti tidak diajari sopan santun. Ibu malu dengar suara kalian yg ribut." Bu Shanti melerai mereka dengan tegas.
"Lin, kamu duduk sebangku sama Icha." kata bu shanti.

Linda berjalan menuju meja nya.

"Hallo,Lin. Namaku Icha." sapa icha kepada Linda.
"hai juga icha. Namaku Linda." saut Linda sambil tersenyum kepada Icha.
"oh iya, kata-kata mereka jangan di masukin ke hati ya, memang seperti itu siswa-siswi di sekolah ini. Setiap ada anak baru, selalu dijudge. Nanti juga lama2 kamu terbiasa kok" ucap Icha
"hehe, baiklah.. Terima kasih ya cha, kamu sudah mau nerima ku" jawab Linda sambil tersenyum.
"iya Linda cantik,, kamu tuh cantik.. Gak bakal di judge lama2 kok sama Mereka. Oh iya nanti kita ke kantin bareng ya"
"oke deh cha"..

KRINGG... KRINGG... KRINGG
(bunyi bel istirahat)

"ayo lin, kita ke kantin" ucap icha.
"yaudah Yuk"..

Saat ingin jalan keluar kelas, tiba2 Linda dan icha di cegat oleh sekelompok siswi yang emg terkenal di sekolah itu.

"oh ini yang namanya Linda, si anak cupu? Cantik juga, boleh nihh". ucap Shasa.

Shasa adalah salah satu siswi yang paling cantik, kaya raya, tenar dan banyak fansnya.. Ia juga sering menjugde siswa/siswi baru yang masuk sekolah di santra Jakarta ini. Tapi walau sikap nya seperti itu, ada sifat baik yang ia miliki.. Shasa tidak suka jika anak baru yang ia ingin dekat di judge sama siswa siswi lain..

"boleh apa nih sha?" ucap Icha sambil menatap sinis.
"biasa aja dong matanya cantikk" saut teman nya shasa yang bernama angel.

Angel adalah anak buah nya shasa, ia juga terkenal cantik, kaya dan pintar..

"mau kemana lin? Ke kantin? Bareng Yuk sama kita" ucap Shasa sambil menarik tangan Linda.

"hmm, oke lah"

Linda, Icha, Shasa dan angel  menuju kantin, dan mereka makan bareng disana.

"pak, bakso nya 4 yaa,, kali ini gue yang traktir kalian" ucap shasa.
"gak usah Sha, mami berdua bisa beli sendiri kok" saut Linda.
"udah lah lin, gapapa sekali2.. Iya gak Chaa?!"
"hmm iya deh, terserah lo Sha.." ucap Icha.

Berapa menit kemudian bakso pun datang, dan mereka mengobrol sambil makan bakso.

"oh iya, lin. Kamu pindahan mana? Dan kamu dari keluarga yg berada atau gk?" ucap Shasa.
"apaan si lo sha, nanya kayak gitu?" saut Icha.
"shuttt, cantik.. Kamu diam yahh. Aku bertanya sama Linda, bukan sama kamu" ucap Shasa, sambil menunjuk ke Icha.
"aku pindahan dari Manado, orang tua ku keluarga yang berada di Jakarta. Tapi saat aku di Manado, aku hanya seorang keluarga biasa". Ucap Linda sambil menundukkan kepalanya.
"oalah, gitu toh. Kamu kenapa pakai pakaian seperti ini? Besok bisa ganti gak, lebih ngepres aja gt.. Atau nanti plg sekolah kita ke mall, beli baju buat kamu. Biar tambah cantik" ucap shasa.
"hmm, baiklah sha"
"gue gimana sha? Gk di ajak?parah lo sama tmn sendiri gitu" saut Icha.
"gaje lo ah,, kita berempat maksudnya" ucap angel sambil melirik mata dengan sinis.
"oh gitu, heheh oke lahhh"..

KRING.. KRINGG.. KRING.. 
Setelah 4 Jam belajar... Akhirnya kami pun pulang. Tetapi sebelum pulang kami akan mampir ke mall untuk memperbaiki penampilan ku..

Gimana ceritanya?
Semoga suka ya sama ceritanya

Jangan lupa vote,coment n follow.
1 vote dari kalian sangat berharga buat ku.

Next cerita selanjutnya,,,
Terima kasih,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang