18: bukber

1K 186 34
                                    

"Smlekooom!" Teriak Yohan yang dateng bareng Hangyul, di rumah Yena.

"Salam tuh yang bener, dasar kafir!" Sungut Yena.

"Awkwkwkwkwkwk." Yohan ketawa, tapi mulutnya langsung di sentil sama Hangyul.

"Mulut lo bau monyed." Sahut Hangyul.

"Oh gapapa, yang penting gua ganteng." Balas Yohan.

"Mana nih? Kok masih sepi - sepi aja?" Tanya Hangyul ke Yena.

"Jelas lah. Ini jam empat aja masih belom, lo udah pada dateng." Jawab Yena.

"Au nih si Hangyul, udah gua bilang entaran. Eh ga sabaran mulu kaya betina kebelet kawin." Sahut Yohan.

Yohan si sahabat Hangyul dari kecil, kebetulan temen Yena dari SMA sampek kuliah juga sekelas sama Yohan.

Jangan bilang Hangyul ya.

ʸᵉⁿᵃ ᵖᵉʳⁿᵃʰ ˢᵘᵏᵃ ˢᵃᵐᵃ ʸᵒʰᵃⁿ

"Terus lo disini masih tinggal sendirian? Bokap ama abang lo gimana?" Tanya Yohan.

"Bokap masih dines di timika, katanya udah mau beres dalam waktu dekat. Kalau kakak, udah mau lulus juga. Jadi entar tinggal bareng disini." Kata Yena.

"Lo ngundang Eunseo nggak?" Tanya Hangyul.

"Jangan mulai njingan." Sahut Yohan.

"Gue undang lah, gila aja gak gue undang." Balas Yena.

Yohan mengusap muka frustasi.

"Ngadi - ngadi lu, muka gua kudu ditaruh dimana anjir." Kata Yohan.

"Noh taruh ke tembok, biar muka tembok lo!" Kata Yena.

"Semoga Eunseo nggak niat kesini Ya Allah!" Doa Yohan.

"Apasih lo, ketemu mantan doang kaya mau ketemu rektor."  Sahut Hangyul.

"Masalahnya ini tuh Eunseo, mantan yang paling gua hindarin. Ntar kalau gua ditabokin gimana?" Tanya Yohan.

"Ya tabok balik." Balas Yena.

"Gak tega." Keluh Yohan.

"Yaudah pergi aja lu." Usir Hangyul.

"Lo ngusir gua?" Tanya Yohan.

"Enggak, cuma nyuruh pergi doang." Balas Hangyul.

"Ye sama aja anjir."

Tapi Yohan akhirnya memutuskan pergi aja darisana daripada ketemu mbak mantan.

Tapi Yohan akhirnya memutuskan pergi aja darisana daripada ketemu mbak mantan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaghfirullah hal adzim." Pekik Yohan pas lagi buka pintu, dan langsung nutup pintunya.

"Apaan anjir." Sahut Yena.

Hangyul berdiri buat nyamperin Yohan.

"Kenapa lo?" Hangyul mau buka pintunya.

"Jangan, ada yang gak manusiawi." Kata Yohan.

fiat lux. 99lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang