tiga

3.9K 333 25
                                    

Tangan kekar melayang mengenai pipi kanan jin yang membuat jin terhempas jatuh saking kuatnya

"jin!! Kau tak apa!?" bibi han menghampiri jin sambil mengelus elus pipi jin memerah

"oh jadi kalian bersekongkol, berapa yang kalian minta hah!?" orang itu melempar banyak uang ke jin

jin berdiri masih merasa nyeri di pipinya menarik baju orang yang barusan menghinanya, jin berjinjit menyepadankan dirinya dan orang itu

"jangan menghinaku tuan" ucapnya tak main main

Jin bisa merasakan helaan napas remeh dari orang dihadapannya, air mata jin terkumpul dan hendak jatuh, namun jin menahannya

"eomma"

¤EOMMA?¤


Seketika suasana hening

"hah?" pria itu menoleh bersamaan dengan jin

"eomma....hiks.." hobie menangis meminta turun dari gendongan sang polisi

"eomma? ehh?!" hobie tiba tiba memeluk kaki jin erat

"hobie...." jin jongkok menghadap hobie hendak bertanya tapi ragu

'hap' hobie memeluk jin erat seakan tak mau di tinggalkan

Pria yang sedari melengo menghadapi tingkah aneh sang anak langsung menarik hobie untuk menjauh dari jin, namun hobie malah semakin mempererat pelukannya yang menyebabkan jin tercekik

"akh..le-leher kuu uhuk uhuk" akhirnya pelukan hobie berhasil di lepas, jin bersyukur dalam hati 'untung tak mati'

"hobie! Apa yang kau katakan?!"

"huweee....hiks..eomma" tangis hobie saat mendengar sang appa baru saja membentaknya dan kembali ke pelukan jin

"apa yang kau lakukan pada anak ku hah?!" bentak pria itu

"aku tidak melakukan apapun!" ucap jin tak kalah keras

"tapi dia memanggilmu eo- aish" pria itu mengacak acak rambut kemudian mencoba menarik hobie kembali

"yak! Itu bukan salahku!!"

"eomma...huwaaa tidak mauuuu" teriak hobie saat appa nya menjauhkan hobie dari jin

Hobie masih meronta ronta dalam gendongan namjoon memukul mukul asal walaupun itu tetap tak berpengaruh sama sekali.

"penjarakan dia" namjoon menatap tajam jin

Jin meronta ronta saat dirinya di seret ke mobil polisi bahkan para polisi itu memegangi bibi han agar tak mengejar jin. Hobie yang menangis dalam gendongan sang ayah akhirnya tertidur kelelahan

Mobil polisi membawa jin, bibi han menangis hingga salah satu teman bibi han menghampiri dan mencoba menenangkan dirinya. Orang orang yang sedari tadi menonton dan berbisik bisik akhirnya bubar

<><><>

"akh..."

"yak! Keluarkan aku, aku tak bersalah!!" jin berteriak saat pintu sel itu terkunci air matanya tak bisa terbendung lagi

"hiks...a-aku tak ber- hiks salah"

"bibi hiks....tolong jin"

"PRIA SIALAN!!" frustasi jin memukul pintu sel keras

<><><>

*SEOUL

"......"

"apa?!, hobie sudah ketemu?"

EOMMA? || NamJin GS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang