sebelas

2.2K 168 9
                                    

"ya dia anakku"

Seyoon maupun byeongkwan tercengang melotot tak percaya. Mereka sangat tak mengira situasi seperti ini.

¤EOMMA?¤

"HAH?! APA?!" Teriak Kim Byeongkwan dramatis.

Byeongkwan berjalan ke arah sepupunya, "bagaimana kalo publik mengetahuinya, namjoon tai. Dia masih muda brengsek" nada bicaranya kini tak main main, membuat namjoon ngeri sendiri.

"Kau tenang lah, aku bisa mengurusnya pasti"

Mendengar hal itu, wanita muda yang tengah menggerutu tak jelas berbalik menuju suaminya, yang duduk diam bak pajangan hidup.

<><><>

Seokjin masih tak paham akan situasi, maklum usianya baru menginjak 20 tahun. Sampai akhirnya sepupu Kim Namjoon itu mendekatinya, lagi.

"Seokjin, aku tau kau baru mendapatkan bayi, kau juga pasti kerepotan dengan itu. Tapi aku mohon padamu untuk mengurus Taetae untuk kita ya, please-"

Seokjin tak tau harus berkata apa

"-aku takut jika dititipkan pada orang lain, kau sebagai ibu pasti tau lah bagaimana rasanya jika sewaktu-waktu anakmu diculik, jadi-"

Seokjin masih cengo tak paham, "jadi?"

"-jadi aku memutuskan untuk menitipkan Taetae disini, uwu"

"HAH?!" Seokjin melotot, terkejut pastinya. "Tap-tapi..."

"Kan ada bibi Jung kan? Ku mohon kaka ipar" Byeongkwan mempuot bibirnya, serta membuat ekspresi memelas,

Namjoon yang sedari tadi menyimak atas tingkah adik sepupunya yang selalu tak punya urat malu, 'kaka ipar kepalamu' batinnya mencerca Byeongkwan.

Seokjin sebagai yang lebih muda, tentu jadi tak enak kalau menolak.

"Ehm, baiklah"

Byeongkwan segera menyambar bahu Seokjin untuk di peluk, membuat si empu terkejut bukan main. "Terima kasih, adudu sayang deh" ucapnya sembari mencubit salah satu pipi jin.

Kebetulan, Junhee baru saja kembali dari taman bersama yoongi, hobie, dan taehyung.

Byeongkwan serta sang suami, mendekat ke arah jagoan mereka. "Tae, mama sama papa pergi dulu ya, Taetae disini sama uncle dan aunty untuk sementara waktu, oke?"

"OTTTHHEE MA PA" ucap Taehyung sembari mengacungkan jari tengahnya,

Kim Seyoon, membenarkan jari tangan sang anak. "Tae, bukan jari ini tapi jari yang paling bantet" simbol 'oke' pun akhirnya selesai.

"Sehun-"

Sautan dari luar rumah terdengar, "ya tuan?"

"-tolong bawa koper Taetae masuk"

"Baik tuan Seyoon"

Sehun pun kembali sambil menggeret 3 koper besar secara bersamaan.Semua orang yang ada disana melongo dengan barang bawaan Taehyung, kecuali Jungkook yang masih bayi.

"Baiklah, dada semuanya. Kami akan kembali secepatnya!" Seru Byeongkwan keluar rumah Namjoon sambil menggandeng tangan sang suami.

Setelah kepergian suami istri itu, kondisi rumah semakin ramai saja. Yang dulunya rumah ini hanya terisi suara cerewet dari hobie, kini bertambah riweh.

"Seokjin, kau urus mereka, aku ada jadwal syuting."

"Aku?" Namjoon hanya membalas dengan deheman, mengambil mantel serta memakai sepatu untuk berangkat ke lokasi.

EOMMA? || NamJin GS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang