EOMMA? || NamJin GS!

empat

Tawa jin berhenti saat seseorang memasuki area pengunjung sel tahanan. Jin membelalakan matanya terkejut, "kau?"

¤EOMMA?¤

"hai jin, bibi"

"OPPA!!" girang jin saat melihat orang yang sudah ia anggap kakak itu

Seokjin sangat ingin memeluk orang yang sudah lama tak ia temui, namun apa daya ada kaca yang membatasi

"bagaimana oppa bisa kesini?" tanya jin

Bibi han hendak berdiri namun dicegah, "bibi kau duduk saja, aku akan berdiri saja" bibi han mengangguk

"bibi han yang beritahu, oh ya aku sudah menyewa pengacara untukmu jadi sebentar lagi kau bebas jin"

"terimakasih, oppa junhee memang yang terbaik hehe" ucap jin senang

Polisi yang berada di samping jin memintanya untuk segera kembali ke tahanan, karena jam besuk sudah habis

<><><>

Di koridor sel nampak pria dewasa bersama  1 orang yang mengekor dan beberapa polisi. Pria itu barusaja keluar dari kantor kepala kepolisian menuju sebuah sel tahanan

Junhee yang barusan keluar dari ruang besuk terdiam saat melihat sosok yang sepertinya ia kenal

"ada apa jun?" tanya bibi han membuat junhee sedikit terkejut

Jun tersadar dari lamunannya, "ah tak apa bi, ayo aku antarkan pulang" ucapnya di balas dengan anggukan bibi han

<><><>

'ceklek klek klek'

Seokjin tengah duduk melihat pintu tahanan perlahan terbuka

"kau boleh pulang" ucap petugas sel membuat jin terkejut dibuatnya

'apa secepat itu pengacara oppa jun memprosesnya?' batin jin

"cepatlah" jin mengangguk dan segera berganti pakaian yang kemarin ia pakai di toilet

"akhirnya" jin menghirup oksigen banyak banyak, sungguh di tahanan membuatnya sesak

"aneh dimana bibi han dan oppa junhee?" jin bertanya pada dirinya sendiri sambil menggaruk rambut yang tak gatal

Pandangan jin teralih saat seorang pria seperti memperhatikannya, ah dia ingat pria itukan yang membuat seokjin terkurung 1 hari

Segera seokjin melangkah menuju pria itu

"heh pria tua, aku sudah bilangkan kalo aku tak bersalah" tengil jin melipat tangan di dada

Namjoon menarik tangan jin tiba tiba

"ehh lepaskan" jin mengeplak eplakkan tangan namjoon agar lepas

Dengan kesal namjoon mengendong jin paksa

"yak! Turunkan ahjussi"

Jin mau tak mau harus menurut dengan pria disampingnya, kalah tenaga jin mah. Ia menyerah dan berakhir ketiduran

<><><>

"halo, siap-"

"bibi ini aku seokjin. aku akan pergi ke seoul, sebentar aja"

"apa?! Seoul yak! Kau gila!?"

"tenang lah bi, aku kesana untuk bertemu hobie"

"hobie? Untuk ap-"