enam

2.9K 233 18
                                    

Suara ponsel namjoon menghentikan ucapannya pada jin
"ya halo"
"....................."
"tap-"
"............................."
"ah baiklah aku mengerti" setelah menerima telepon namjoon melirik jin sejenak

Yang ditatap merasa tertekan mungkin sebentar lagi nyawanya akan melayang

Hobie menangis dalam pelukan seokjin, yoongi hanya menonton dan menyambar makanan ringan disampingnya seakan nonton drama korea

Namjoon menampilan smirk andalannya "ahh aku tau bagaimana kau membayarnya"

¤EOMMA?¤

Namjoon berjalan menuju seokjin mengabaikan hobie yang menangis di pelukannya

Senyuman licik tercipta di wajah namjoon, "perjanjian kita rubah" jin ngeblank seketika otaknya kosong bak dompetnya


Ah iya jadi perjanjian yang di maksud :

~~

Jadi posisi namjoon dan seokjin bersebelahan di bangku belakang mobil menuju rs kota seoul

"jadi aku hanya 3 hari kan disana lalu kau akan memberiku uang yang banyak..benarkan?" mata seokjin berbinar

"hmm" namjoon hanya berdehem kesal menanggapi gadis disebelahnya

"janji kau bayar banyak...janji janji jan-"

Dengan kesal namjoon menaruh jari telunjuknya ke arah bibir penuh jin "diamlah berisik"

"iya iya aku akan bayar asal kau tak macam macam" ancam namjoon
~~~

"ru...bah?" jin menyeringitkan dahi

"ya dirubah"

"maksudnya?" tanya jin lugu

"kau ini bodoh atau gimana sih?!" namjoon nampak mulai kesal dengan mengacak rambutnya asal "kau-" namjoon menempelkan ujung telunjuknya membuat jin agak mendangak menatapnya "harus ada disini sampe semua ini lunasss!!" namjoon mengarahkan telunjuknya ke pecahan beling² mahal

Jin bengong mulutnya menganga tak elit, hobie berhenti menangis malahan mengeratkan pelukan pada seokjin, yoongi? Dia hanya duduk sambil makan cemilan yang tinggal sedikit malas

Jin nampak bimbang, 1 sisi ia harus membayar utang yang tak disengaja tapi di sisi lain ia juga harus bekerja di tempat bibi han, kan kasihan hanbin kalo harus menggantikan dia

<><><>

Pagi hari menjelang, harusnya sekarang seokjin sudah berada di jeju pulang menemui sang bibi. Dengan berat hati jin menelepon bibi han mengatakan bahwa ia akan tetap di seoul dalam jangka waktu lama, yah...sampe utangnya lunas

Ting tong

Bel rumah mengagetkan jin yang tengah bergemul di dapur. Segera ia membuka pintu

Orang itu sempat kaget melihat seokjin, mereka berdua sempat bertatapan sebentar

Dengan sopan jin memperlebar pintu raksasa itu "masu-"

" namjoon!!" teriaknya membuat jin terkejut

"tak usah teriak bodoh" terlihat namjoon sudah menuruni tangga

Namjoon membenarkan pakaiannya melirik jin yang hanya berdiri di pojokan lalu segera melangkah keluar

EOMMA? || NamJin GS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang