T H R E E

789 76 1
                                    

Warning typo bertebaran!

Flashback

Post traumatic stress disorder. Penyakit yang ku derita 7 tahun yg lalu saat aku berumur 10 tahun.

Semuanya tidak ada yang mengetahuinya hanya aku dan Tuhan saja yg mengetahuinya.

Sejak dokter mengatakan penyakit ku aku hanya bisa tertunduk lemas.

7 tahun yg lalu aku berada di sebuah ruangan yg sunyi dan sepi aku hanya terduduk di sudut ruangan aku seperti orang gila aku depresi!.

Orang tuaku meninggal di depan mataku sendiri aku langsung menyaksikannya aku selalu mengingat kejadian itu berkali-kali.

"Appa pelan-pelan dong menyetir nya aku sedang makan" pinta jihyo kpd ayahnya

"Appa sudah pelan-pelan kok sayang"

Tiba-tiba mobil itu hilang kendali dan tidak bisa berhenti! Seperti sudah di sabotase

"Ada apa ini" ayah berbicara sambil sibuk menginjak rem

"Knp?" Tanya eomma

"Mobil ini tidak bisa dihentikan!"

"Eommaaa aku takuttt" jihyo menangis ketakutan

"Kita akan baik-baik saja sayang jangan takut"

Ayah berkali-kali menginjak rem tapi mobil itu tidak berhenti juga akhirnya mobil itu masuk ke jurang dan terguling.

"Aaaaaahhh"

Mobil itu pun terbalik aku ayah dan ibu masih sadar tapi bensin di mobil itu bocor dan mobil itu berasap sebentar lagi mobilnya akan meledak

"Jihyo cepat pergilah mobil ini akan meledak nak" pinta ayah jihyo

"Tidak! Aku tidak akan pernah pergi sebelum kalian ikut denganku"

"Cepatlah nak sebentar lagi mobil ini akan meledak eomma berharap kau dan kakak-kakakmu akan hidup rukun dan kau harus berjanji akan terus menyayangi mereka"

"Cepat keluar!"

Akhirnya appa mendorong ku keluar aku berlari menjauhi mobil itu.

Tiba-tiba mobil itu meledak dan terbakar sampai habis aku terduduk aku tak berkutik air mataku mengalir dengan deras

"APPAAA EOMMAAA!" Jihyo berteriak

"Appa hiks... Eomma knp kalian meninggalkanku dan yg lain hiks..."

Mobil polisi dan ambulance tiba-tiba datang ke tempat kejadian itu.

Kembali lagi kejadian itu kembali lagi mengiang di kepalaku aku hanya duduk seperti orang gila aku mengurung diriku.

Selama 3 tahun tidak ada yg peduli kepadaku tidak ada yg mendukungku untuk mengembalikan lagi diriku yg dulu.

Hanya aku yg berusaha mengu-
bah diriku kembali mereka bukannya mendukung malah menyalahkan ku atas kejadian itu.

Aku frustasi mendengar kata-kata mereka aku selalu saja merutuki diriku bahwa aku yg bersalah aku selalu berpikir kenapa bukan aku saja yg ada di mobil itu bukan appa dan eomma.

Tapi semua sudah terjadi aku mengidap penyakit ini sampai sekarang penyakit ku masih bisa kambuh tapi aku selalu berdoa kepada Tuhan agar aku bisa sembuh dari penyakit ini

Aku menderita? Aku tersiksa?

Yeah that's true

Semoga kakak-kakakku bisa kembali seperti yg dulu.

Flashback off

TBC

My Brother's : Park JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang