T E N

682 72 0
                                    

Jan pada sider dong

"Ayo kita pergi!" Ucap Chanyeol semangat

"Ya! Jangan semangat sekali seperti itu aku terpaksa berangkat bersamamu, karna kakakku tidak ingin mengantarku!" Tutur jihyo kesal

"Tapi, yg penting kau berangkat bersamaku kan ayo!" Kata Chanyeol langsung menarik tangan jihyo

Yg ditarik hanya mengumpat kesal melihat tingkah pria yg satu ini

Ih apaansih dia megang-megang tangan aku - batin jihyo

Mereka pun menaiki mobil dan berangkat ke sekolah di parkiran..

Parkiran...

Mereka sudah sampai di sekolah ketika jihyo ingin pergi tapi Chanyeol menahannya

"Jihyo tunggu!" Teriak Chanyeol sambil mengejar jihyo

"Apa lagi Chanyeol?" Kata jihyo sambil berbalik

"Ayo kita bareng" ajak Chanyeol

"Aku tidak mau pergi saja sana sama batu" tolak jihyo mentah-mentah

"Tidak ada penolakan" Chanyeol langsung menggandeng tangan jihyo yg sudah kesal

"Kamu kok jadi maksa aku sih Yeol!" Ucap jihyo kesal sambil melepaskan tangannya
"Menjauhlah" kata jihyo pergi begitu saja

Jih sampai kapanpun gw nggak akan bisa jauhin lo - batin Chanyeol

Class...

"Pagi" ucap jihyo singkat dan datar

Tzuyu yg kebingungan melihat sikap jihyo yg lain langsung menanyai nya ketika di duduk

"Jihyo-ssi kenapa kau masuk dengan wajah yg datar dan tidak seceria biasanya" tanya Tzuyu ketika jihyo sampai

"Ada yg ingin kuberitahu" ucap jihyo semangat

"Apa?" Tanya Tzuyu lagi

"Cara ini akan menjauhkan Chanyeol dariku dan kakakku pasti akan bingung" tutur jihyo

"Hah benarkah?"

"Iya tapi kau harus membantu ku ya" pinta jihyo

"Iya-iya nah apa yg ingin kau beritahu" tanya Tzuyu penasaran

Jihyo pun membisikkan sesuatu ke tzuyu, tzuyu agak tidak percaya apa yg dibilang jihyo tadi

"Apakah kau serius jihyo ya! Kau ingin berubah jadi bad girl ini beresiko tinggi jih" tanya Tzuyu tak percaya

"Hanya ini jalan satu-satunya Tzu" ujar jihyo

"Kita masih bisa pikirkan cara yg lain kan aku tak ingin kau kenapa-kenapa" Tzuyu khawatir

"Aku tak akan apa-apa selagi kau membantuku" jelas jihyo

Tzuyu masih terdiam

"Aku mohon" pinta jihyo memelas

"Baiklah aku akan membantu mu tapi jika rencana ini membahayakan mu kita akan menghentikan rencana ini" tutur Tzuyu

"Kamu memang sahabatku yg terbaikk" jihyo langsung memeluk Tzuyu
"Gomawoyo tzu" jihyo berterimakasih

"Nde" tzuyu pun memeluk sahabatnya yg satu itu sebenarnya dihatinya masih khawatir dengan rencana jihyo tadi

Tuhan lindungilah jihyo, dia sudah banyak menanggung beban yg sangatt berat. Biarkan dia bahagia sekali saja aku mohon. - doa tzuyu dlm hati

My Brother's : Park JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang