"Huah!" Yoongi terkaget kecil.
"Omo hyung" Taehyung membulatkan matanya lucu.
Taehyung menatap mata Yoongi lama, tapi tidak lama kemudian Taehyung tersadarkan dari lamunannya dikarenakan adanya suara husky menyerang pendengarannya.
"Minggir" Ketus Yoongi.
"A-ah- eoh, mianhae" Taehyung menyinggir dari hadapan Yoongi.
"Hah.. apa Yoongi-hyung masih marah" Batin Taehyung.
Yoongi yang telah selesai dengan urusan nya di gudang penyimpanan langsung melangkah ke luar tanpa melihat Taehyung.
Taehyung yang berencana ingin meminta maaf setelah Yoongi selesai dengan urusan bolanya jadi tertunda, karena Yoongi malah melangkah cepat meninggalkan Taehyung.
"Hyung! Tunggu!" Teriak Taehyung tapi Yoongi tidak mengubrisnya."Ya, Hyung ! Chankkaman" Taehyung menangkap pergelangan Yoongi sontak Yoongi membalikan badannya dan menaikan alisnya bingung+jengkel(?).
"Yak! Kubilang jangan pernah menyentuhku!" Kesal Yoongi.
"Hyung" Ucap Taehyung lesu.
"Maaf" lirihnya.
"Maafkan aku hyung, aku tahu tadi itu salah. Maaf telah membuat mu tidak nyaman" Lirih Taehyung lembut.
Yoongi yang mendengar itu merasakan sesuatu di diri nya entah apa itu, Yoongi merasa iba.
Eits! Tapi Yoongi tidak semudah itu untuk luluh, dia tetaplah Min Yoongi yang memiliki gelar sebagai maniak nilai, egois dan tidak mau kalah dan selalu benar lebih tepat nya kalau ia salah pun Yoongi tetap tidak mau menunjukan jika ia salah."Huh" Ucap Yoongi acuh.
"Lepas" Yoongi mencoba untuk melepaskan genggaman Taehyung tapi itu semua percuma, rasanya kekuatan Taehyung bertambah jika ia sedang serius.
"Hyung jebal" Ucap Taehyung sepenuh hati.
Yoongi yang melihat wajah serius Taehyung hanya menghela nafas pasrah, percuma saja jika ia melepaskan genggaman Taehyung itu tidak akan berhasil, perbandingan kekuatan sekarang dominan pada Taehyung.
Yoongi yang awalnya melihat wajah Taehyung beralih pada genggaman nya dengan Taehyung, ia melihat pergelangan nya sendiri dan terlihat benda logam melingkar di tangan mulus nya, sontak Yoongi tersentak kaget ia harus segera pergi ini sudah lewat 15 menit dari jam pulang.
"A-ah bisakah kau melepaskanku?" Ucap Yoongi seraya mencoba melepas genggaman Taehyung.
"Maafkan aku dulu hyung baru akan ku lepaskan" Ucap Taehyung serius.
Yoongi yang sudah gelalapan mengingat ia ada les sehabis pulang sekolah yah lebih tepat nya 30 menit setelah pulang sekolah, langsung..
"Ya ya ya! Aku memaafkan mu, jadi sekarang tolong lepaskan genggaman mu" Ucap Yoongi seperti orang kebelet Taehyung yang melihat sikap Yoongi yang sedang tergesah-gesah segera melepaskannya ia pikir mungkin Yoongi kebelet."Huh akhirnya" Yoongi memegang pergelangannya yang sakit akibat genggaman Taehyung yang kuat.
"Hyung, hyung mau g--"
"Maaf tapi gak bisa, sampai jumpa"
Yoongi memotong ucapan Taehyung, setelah Yoongi mengatakan itu Yoongi langsung berlari pergi meninggalkan Taehyung. Taehyung sebagai orang yang ditinggal Yoongi seorang diri di aula hanya terdiam.
.
.
.
.
.
.
."Hoaahh!!! Akhir nya Yoongi-hyung memaafkan ku" Taehyung menghela nafas lega.
"Huee!! Kukira Yoongi-hyung akan membanting ku tadi, fyuh~ untung saja tadi tidak terjadi apa-apa haha tangan ku bergetar" Taehyung tertawa renyah setelah membayangkan hal buruk apa yang akan menimpanya saat ia merangkul pergelangan Yoongi, dan betapa beruntungnya tidak terjadi apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than You
FanfictionYoongi yang selalu berkomitmen ingin menjadi yang nomor satu dan lebih menonjol dari murid murid lainnya akan melakukan segala hal demi mempertahankan posisi itu... Tak lama anak baru bernama Kim Taehyung datang dan menggeser seluruh posisi Yoongi d...