19 - Good(bye)

2.8K 323 19
                                    

Cahaya sang mentari menembus tirai yang sedikit terbuka, menandakan hari sudah dimulai. Jika orang lain akan sibuk mempersiapkan harinya, 2 insan yang sedang bergelung nyaman dibalik selimut malah terbalik. Mereka terlampau lelap dan dari salah satunya pun tidak ada yang berniat untuk membuka kelopak matanya, sampai-

Drrtt drtt

Incoming call...

-yang otomatis membuat pemilik surai blue sky bangun dengan malas dan mendecak serta mengumpati orang yang menghubunginya di pagi pagi seperti ini.

Taehyung menggeser tombol hijau sampai terhubung dengan orang sebrang tanpa melihat siapa yang menghubunginya; terlampau kesal dan malas.

"Ck, siapa sih,"

"Hei sayangku, ih kau baru bangun? Dasar babi, aku saja sudah ada di kampus sekarang, sedang kau, ck masih bergelung di kasur"

"Hei bodoh, fikirmu jam di sini dengan di indonesia sama hah?"

"Santai bro. Omong omong, bagaimana keadaan cintaku?"

"Jijik, rin"
"Hum ya begitu, sekarang dia menumpang tidur di kasurku seperti biasa, masih di alam mimpi. Dan-"

"Apa?"

"Makin hari jungkookie makin menggemaskan saja, aku kan jadi ingin segera menjadikannya kekasih,"

"Lalu tunggu apalagi bodoh? Tunggu aku menikahi kookie begitu?"

"Sialan Irene, jungkook milikku!"

"Hoo percaya diri sekali ya, memangnya kookie ingin dengan pria jelek sepertimu?"

"Jelek matamu teleng! Sini kubawa ke dokter mata, bangsat sekali mengataiku jelek."

"aHAHAHA BEGITU SAJA MARAH, sudah tahu aku kan hanya bercanda"

"Ck tetap saja, membuatku kesal,"

"Ya makanya, cepat tembak, dasar jomblo."

"Heh mengaca ya! Memangnya kau tidak?!"

"Oh tentu saja aku tidak, disini lebih banyak lelaki tampan dan tidak membosankan seperti dirimu,"

"Siapa juga yang ingin dengan nenek sihir sepertimu?! Yang kerjaannya hanya bisa teriak teriak"

"Sialan kau, awas saja! Sudah, aku dipanggil oleh teman, jangan lupa beri makan kelinci gembulku, bahagiakan dia! Bye, jelek."

"Bye, nenek lampir,"

"Kim siala-"

Pip

Mendengus kesal, lalu jemarinya bergerak lincah menggilir layar ponselnya, sampai beberapa saat kemudian ada pesan masuk lewat aplikasi Line.

Joohyun Bae: "Intinya, seberapapun..."




Lho, sebenarnya taehyung ada urusan apa dengan Irene?






Taehyung menghela nafas berat, jarinya bergerak membuka notif dari sang teman baru,

Joohyun Bae
•Intinya, seberapapun kau
memaksaku untuk melakukan
rencana sialanmu itu, aku
sangat tidak sudi membantu
mu taehyung, big no.

Kim Taehyung
Lalu, aku harus meminta
tolong pada siapa lagi?•
Hanya dirimu, rin. Hanya
dirimu•

Joohyun Bae
•But fucking no with this
one, taehyung!
•Dengan kau bertingkah
seperti ini, sama saja dengan
menyakiti jungkook ku,
bangsat!
•Apalagi jungkook ada
littlespace, niat bunuh
dia apa bagaimana sial?!

Nochu Jeon • TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang