21 - Jawaban.

2.5K 324 28
                                    

Sudah genap 3 minggu Taehyung pergi ke amerika, tepatnya, Washington DC. Dan selama itu pula mama jeon merawat Jungkook yang memang terlihat jauh dari kata baik dan selalu murung serta melamun di kamar milik penyebab dari anaknya berubah; kamar milik Taehyung. Iya, Jungkook selalu berada di kamar Taehyung selama sang pemilik pergi. Ntah kenapa, tetapi saat Jungkook menghirup aroma kamar Taehyung yang sangat khas dan jantan, kerinduan nya berkurang walaupun sedikit.

Sudah 3 minggu juga Jungkook bolos kuliah; tidak full 3 minggu membolos, tetapi jarang ke kampus dan lebih memilih berdiam diri di kamar Taehyung. Tubuhnya kurus, kantung mata melingkar hitam di area onyx nya, gigi kelincinya tidak pernah menyembul malu malu tanda senang lagi, dan pipinya kini menirus.

Fyi, Irene sungguhan ke korea untuk sekedar menemani Jungkook. Ia juga rela membolos demi kesayangannya satu itu. Ya walaupun tidak 24 jam menemani, ia lumayan membawa perubahan untuk Jungkook yang awalnya hanya tersenyum samar dan tipis kini menjadi senyum yang lebih lebar walaupun gigi kelincinya tidak sampai menyembul. Irene is number one Jungkook's moodboster, btw.

"Kookie, tahu tidak?," tanya Irene sembari menyuapkan Jungkook buah semangka.

Jungkook mendengus, "tidak, kan kamu tidak memberitahuku."

Irene hanya bisa terkekeh receh, hidupnya memang receh, tapi ia tidak butuh receh, pasalnya Irene kan ter masuk kedalam kategori holkay:(.

"Alasan..." Irene terdiam beberapa detik, "-a-ah, tidak jadi..."

Dan Jungkook berhasil menangkap gelagat aneh dari Irene. Irene seperti sedih, gelisah, tapi tidak ingin memberitahunya. Dan Jungkook hanya terdiam, bukannya malas menjawab, tetapi otaknya sedang berpikir jauh sampai ke benua lain.

Tiba tiba pintu terbuka, menampilkan wanita cantik paruh baya yang membawa makanan, membuat Irene menghentikan kegiatan menyuapi Jungkook dan Jungkooknya telah kembali ke alam sadar.

Mama jeon menghampiri mereka berdua dan sebelumnya menaruh nampan di nakas samping tempat tidur.

"Hayo, anak anak mama kenapa pada diam begini. Sedang memilirkan apa eoh?,"

Sontak keduanya langsung menggelengkan kepala brutal tanda apa yang barusan mama jeon ucapkan tidak benar. Yang menyaksikan keduanya menggeleng pun tertawa gemas. Anak anaknya ini walaupun sudah dewasa tetapi masih saja menggemaskan.

"Oh iya Irene, bunda mu apa kabar?."

"Kemarin sih sempat kambuh lagi maag nya, tapi syukurlah sudah sembuh." Jelas Irene.

"Lho, kenapa bisa kambuh?"

"Biasa lah ma, bunda kan bandel, masih suka makan makanan yang pedas sekali. Memang mama harus mengomeli bunda supaya tidak bandel."

Mama jeon tertawa, "Mama jadi berasa punya anak 5 hahaha."

Dan keduanya kini tertawa, belum menyadari bahwa seseorang yang berada di ruang yang sama sedari tadi hanya diam. Sampai mama jeon akhirnya sadar dari tingkah anaknya. Memang sih, setelah ditinggal Taehyung Jungkook menjadi pendiam sekali. Tetapi sekarang, Jungkook sangat aneh, tangannya mengepal keras, matanya mulai memerah, dan giginya berbunyi kecil seakan menahan sesuatu. Tunggu, Jungkook emosi, tapi kenapa?

Mama jeon yang melihatnya langsung mengelus lembut pipi Jungkook dan menangkupnya sayang, "Hey sayangnya mama, kenapa lho?."

Yang ditanya hanya diam sambil tetap mempertahankan mimiknya. Irene berbalik untuk melihat ada apa karena sebelumnya ia sempat membelakangi Jungkook saat berbincang dengan mama jeon. Irene terkejut, ini pertama kali ia melihat wajah sahabatnya yang benar benar sarat akan emosi. Tetapi Irene hanya diam, takut takut ia salah ambil tindakan.

Nochu Jeon • TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang