Suatu ketika, Tsunade sedang membaca buku obat untuk mencari obat kemo yang tepat untuk Naruto. Tiba - tiba...
PRANG! GUBRAK!
Terdengar suara bunyi berdebam dari lantai atas. Tsunade bergegas menuju lantai atas.
"Suara apa itu? Aku harap tidak terjadi sesuatu dengan Naruto", batinnya.Namun, ketika ia sampai di lantai 2, Ia mencium bau amis seperti ikan asin. Asalnya dari kamar Naruto.
"Naruto, apakah kau di dalam?". Tsunade mengetuk - etuk pintu kamar tersebut. Tapi tak ada jawaban. "Mungkin dia sedang tidur". Namun, ketika ia membuka pintu kamar Naruto, betapa terkejutnya ia! Ia menemukan...Naruto yang terkapar di lantai bersimbah darah dan gelas yang pecah.
"Naruto! Kau tidak apa - apa, nak?". Tsunade mengguncang - guncangkan tubuh limbung anaknya tersebut. Ia menemukan detak jantung, tapi lemah. Tsunade kemudian membawa Naruto ke rumah sakit. Tak lupa mengambil darah hasil muntahannya untuk dites."Tolong bertahanlah, Naruto".
ICU Konoha Hospital
Tsunade membaringkan Naruto di atas tempat tidur ICU. Naruto dipasangi masker oksigen di hidung dan mulutnya, perekat yang tersambung ke EKG di dadanya, dan infus di tangannya.
"Tolong bertahanlah, Naruto". Tsunade mengecup keningnya sebelum meninggalkan ruangan itu.Di lain tempat, Konohamaru tengah mengetuk - etuk pintu apartemen tempat Naruto tinggal. Si pemilik apartemen mengatakan bahwa Naruto sudah pindah rumah. Tapi tidak diketahui alamat rumah barunya.
"Aneh. Kok Naruto-nii tiba - tiba pindah rumah, ya?", kata Konohamaru heran.
"Iya. Pindah rumah kok gak bilang - bilang", kata Udon cemberut.
"Sebenarnya aku tak ingin kalian mengetahuinya".Mereka bertiga menoleh ke belakang. Di belakangnya ada seorang berambut silver yang tak lain adalah jounin pembimbing timnya Naruto.
"Kakashi-sensei!?".
"Naruto tak memberitahu kalian karena ia takut kalian bersedih terlalu lama. Sebenarnya ia diangkat menjadi anak oleh Hokage-sama. Kenapa? Karena beberapa bulan yang lalu ia terkena...".
"T-Terkena apa, sensei?", tanya Moegi.
"Kanker... otak...", kata Kakashi berlinang air mata.DEG!
Hati mereka bertiga bagaikan ditusuk oleh kunai. Tak disangka, orang yang begitu dekat dengan mereka akan meninggalkan mereka untuk selamanya.
"Sejak itu, ia jadi sering kehilangan kontrol gerak tubuhnya".
"Dimana Naruto-nii sekarang, sensei?", tanya Udon.
"Di ICU Konoha Hospital". Mereka bertiga lalu mengikuti Kakashi.Sesampainya di ruang ICU, mereka hanya diperbolehkan melihat dari jendela di luar ruangan tersebut. Konohamaru hampir dibuat muntah oleh pemandangan tersebut. Naruto terbaring lemah dengan banyak peralatan di tubuhnya. Kulitnya sudah pucat seperti Orochimaru. Dokter yang ada di ruangan tersebut berusaha untuk menstabilkan keadaannya.
"K-Kenapa Naruto-nii jadi seperti ini?", tanya Konohamaru sedih.
"Menurut Hokage-sama, Naruto ditemukan pingsan bersimbah darah di kamarnya. Kemungkinan karena penyakitnya bertambah parah".Konohamaru, Moegi, dan Udon hanya bisa menunduk sedih. Tak disangka, Naruto terserang penyakit yang akan membunuhnya secara perlahan. Mereka bertiga juga dipesan agar tidak memberitahukan ini kepada Iruka karena hal ini adalah rahasia kelas-S tim 7.
Hyuuga Compound
"Aduh... barusan mimpi apa sih semalam?". Hinata dibuat gundah gulana oleh mimpinya.
"Memangnya ada apa, Hinata? Coba ceritakan mimpimu", kata Neji.
"Begini ceritanya...".Flashback - Mimpi Hinata
Hinata berdiri di sebuah tempat yang adalah ICU rumah sakit. Di sana, terdapat Naruto yang terbaring lemah dengan banyak peralatan di tubuhnya. Tsunade berusaha untuk menyelamatkan nyawa Naruto.
PIP... PIP... PIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIP !!!!!
"HUAAAA NARUTO-KUN! BANGUN! NARUTO-KUN JANGAN TINGGALKAN AKU!", teriak Hinata menangis sambil mengguncang - guncangkan tubuh tanpa nyawa tersebut. Tsunade kemudian menutupi tubuh Naruto dengan kain putih.
Flashback End
"Aku tak sanggup kehilangan Naruto-kun. Huhu", tangis Hinata.
"Hinata, kita doakan saja agar Naruto cepat sembuh", kata Neji yang berusaha menenangkannya.Mereka lalu pergi ke sebuah kuil untuk membuat permohonan.
"Oh Kami-sama, tolong sembuhkan Naruto-kun. Aku tak sanggup untuk kehilangan dia", kata Hinata. "Tolong jangan ambil Naruto-kun dariku".TBC...
Duh, Hinata mimpi buruk, nih.
Kondisinya Naruto juga tambah memburuk.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Akankah Naruto segera sadar? Atau mengalami koma?Read and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Time To Say Goodbye
FanfictionNaruto terkena kanker. Hal ini membuat karirnya sebagai ninja terganggu. Tim 7, para rookie lainnya, Iruka, dan Tsunade selalu ada untuknya. Tsunade membuat keputusan yang sangat mengejutkan: Mengangkat Naruto sebagai putranya Akankah Naruto berjuan...