Karna gelar milyuner, keluarga nya perang saudara. Harta dan tahta membuat mereka kalap mata hingga membantai keluarga Haqiqi Hasbalah.
Pembantaian tragis membuat Haqi Trauma hingga membentuk kepribadian remaja 16 tahun itu menjadi dingin dan tak b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Akshan
***
Sudah tiga hari Shakira tidak masuk sekolah, selama tiga hari pula Haqi selalu melambatkan langkahnya saat melewati kelas Shakira. Dengan mata yang menyipit tajam Haqi menyapu pandangannya ke penjuru kelas itu, namun lagi dan lagi tak ada Shakira di kelas.
Sambil menghela nafas lelah Haqi menusuk baksonya dengan lamban, Egi yang melihatnya menjadi gemas.
"Qi kalo baksonya gak mau buat gue aja ya"Ujar Egi tak tahu malu, Alvi meringis melihat kelakuan Egi.
Haqi mengangguk dan menyeruput Lemon Tea yang sudah tinggal setengah. Egi segera menarik mangkuk Haqi dan menyantap bakso Haqi yang masih tersisa banyak, Roma yang melihatnya hanya menggelengkan kepala.
"Ya elah Qi, kalo lo galau mending ke rumahnya aja buat mastiin" Usul Roma.
"Sekalian lo lamar tuh, besoknya nikah jadi gak perlu gegana" Celetuk Alvian menanggapi.
"Berisik"
Jawaban Haqi membuat mereka terdiam, lalu tanpa sadar Roma dan Alvian mengangkat bahunya acuh dan kembali melanjutkan memakan baksonya. Suasana kantin saat ini ramai, bel istirahat baru saja berbunyi.
" Sepi ya kalau Shakira gak masuk"
Haqi menolehkan kepalanya saat mendengar nama pujaan hati disebut oleh gadis berambut panjang yang duduk tepat dibelakangnya. Haqi memasang telinganya tajam.
"Iya, biasanya pagi-pagi udah ada yang nagihin duit kas trus yang cowok-cowok belum sempet kabur karna keduluan Shakira hahaha" sambung temannya yang berjilbab.
"Pemandangan terlucu, tapi kabar-kabar dari Akshan kalau Shakira masuk rumah sakit-"
Brakkk
"Allahu akbar"
"Gila lu Qi, ngagetin gue aja"
Setelah mengebrak meja, tanpa rasa bersalahnya Haqi berdiri dan berlari menemui Akshan di kelasnya. Ketiga temannya hanya termenung melihat Haqi yang sudah berlari dengan tampannya.
"Huh dasar orang tampan, apalah dayaku yang cuma seonggok batu" batin Egi cemberut.
"Shakira masuk rumah sakit ya? " tanya Roma
"Iya sih, denger dari tuh cewek noh yang duduk dibelakangnya Haqi" ungkap Alvian membenarkan ucapan Roma.
🌹🌹🌹
" kamu kalo gak makan sambal sehari itu gimana sih rasanya? " tanya Akshan kepada gadis cantik di hadapannya, sambil merapikan rambut cepaknya Akshan tersenyum manis.
"Ehm... Hambar rasanya" ujar Bella dengan lugu, Akshan semakin meninggikan senyumnya.
"Sama... Aku juga. Hambar rasanya kalo gak liat kamu sehari aja" gombal Akshan yang membuat wajah Bella memerah padam. Seakan tak puas Akshan bertanya lagi.
