Say You Won't Let Go (Second Book of Story Absurd) Completed ✔✔

HOME - 1

Masih ingat dengan keluarga kecil Jaehyun dengan Nara? Kali ini mereka hadir untuk berbagi cerita dengan kalian, dan tentunya bersama dengan tiga anggota keluarga mereka yaitu Zean, Zack dan juga Zio.

Zean sekarang tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik sampai-sampai Jaehyun sendiri takut karena anak perempuannya itu sudah banyak yang mulai mendekati. Ya wajar saja karena Jaehyun itu sangat sangat sangat protektif pada Zean. Walaupun sudah beberapa kali di ingatkan oleh Nara agar Jaehyun tidak terlalu mengekang anak gadis nya itu, pasti jawaban andalan nya adalah,

"Kan anak gadis satu-satunya bun jadi wajar aja kalo ayah begini."

Kalau untuk si kembar Zack dan juga Zio, mereka bedua sekarang dalam tahap sedang nakal-nakal nya kalau menurut Nara. Bahkan dalam satu minggu ini, sudah ke empat kalinya Jaehyun mendengar kalau Nara datang ke sekolah mereka karena ulah Zack dan juga Zio.

Kalau sudah begitu, ayah mereka yang akan turun tangan. Walaupun Jaehyun masih di sibukan dengan jadwal terbangnya, tetapi dia masih sempat untuk memonitor setiap pergaulan anak-anaknya. Jika menurutnya melebihi batas baru Jaehyun akan turun tangan.

🏠🏠🏠

"Berapa kali harus ayah bilang sama kalian untuk jangan berulah? Kalian gak kasian sama bunda? Bunda cape loh ngurusin semua kebutuhan kalian dirumah ketika ayah terbang. Kalian boleh bergaul, silahkan aja.. tapi ayah selalu minta jangan sampe ngelewatin batas.."

Sekarang ini semua anggota keluarga sedang berada di ruang keluarga karena Jaehyun yang meminta. Tadi siang ketika Jaehyun baru sampai dirumah, merasa heran karena mendapati anak kembarnya sudah berada dirumah, setelah bertanya apa yang terjadi pada Nara. Jaehyun langsung meminta semuanya untuk berkumpul disini.

"Pergi ke club, tawuran, kalian pikir itu bagus untuk anak sekolah? Kalian bangga bisa keluar masuk club dan ikut tawuran? Bangga bisa bonyok sana-sini karena ngelindungin nama sekolah?" Tanya Jaehyun yang sekarang sudah berdiri di hadapan anak kembarnya.

Semantara itu Nara sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika suaminya itu sudah seperti ini. Zean yang sedari tadi duduk disampingnya pun hanya bisa memeluk bundanya dari samping karena merasa takut dengan ayahnya sekarang.

"Apa ayah sama bunda ngajarin kalian untuk melakukan hal-hal negatif?"

"Zack!! Zio!! Jawab ayah!! Punya mulut itu untuk dipakai," Sentak Jaehyun.

"Maaf yah.." Ucap Zack pelan yang langsung di ikutin oleh Zio.

Jaehyun menghela nafasnya, lalu menggulung kemeja putihnya sampai sebatas siku.

"Renungin kesalahan kalian!! Jangan harap ayah mau ngomong sama kalian sebelum kalian tau letak kesalahan kalian. Dan juga, BMW kamu Zack.. ayah sita selama satu bulan."

Setelah mengatakan hal itu, Jaehyun langsung pergi ke kamarnya dan meninggalkan kedua anak laki-lakinya yang masih tertunduk menyesali perbuatan mereka.

Nara yang tidak tega melihat keadaan anak kembar mereka, langsung berjalan dan berpindah untuk menduduki kursi kosong di samping mereka.

"Bunda.." Lirih Zio ketika merasakan tangan bundanya menyentuh puncak kepalanya.

Nara tersenyum hangat kemudian tangan nya beralih untuk mengelus kedua tangan anak laki-lakinya.

"Masuk kamar yah, mandi dulu.. habis itu kalian makan."

Zack menggeleng kemudian menatap mata bundanya dengan sorot menyesal. "Bunda ga marah sama kita?"

"Bunda ga marah, tapi bunda kecewa sama kalian." Jelas Nara.