24

1.1K 136 13
                                    


ponsel Kyuhyun tidak berhenti menampilkan sebuah penggilan dari Heechul. Kyuhyun benar-benar tidak berminat mengangkatnya. Saat ini Kyuhyun berada ditengah-tengah orang penting perusahaan peninggalan orang tuanya, disisinya Siwon mendampinginya. Sedangkan Dongwook tengah menenangkan Heechul yang terus saja berusaha menghubungi Kyuhyun.


"Secara Resmi saya akan memberitahu kalian tentang siapa penerus sebenarnya ketua dari perusahaan ini, dia adalah putra satu-satunya mendingah ketua Kim."


"Hyung...." Kyuhyun menoleh cepat memutus kalimat Siwon merasa tidak terima dengan kalimat siwon bila dia adalah putra satu-satunya Sang Ayah. Namun siwon mengabaikannya dan melanjutkan kalimatnya.

"Dia... Kim Kyuhyun." Siwon memperkenalkan Kyuhyun begitu tegas.


Kyuhyun melihat ekpresi 20 orang dihadapanya, mereka adalah pemegang saham,terlihat wajah mereka tidak senang dengan dirinya. Beberapa orang berbisik mengenai dirinya.

"Dia terlihat tidak berpangalaman... Apa dia bisa?"

"Tuan Lee Jungmyeon, aku pastikan dia sangat berpengalaman dan dia bisa menangani semua masalah perusahaan, bahkan dia akan meningkatkan semua saham diperusahaan" jelas Siwon.


"Kami harap anak muda seperti dia benar-benar bisa menangani perusahaan sebesar ini"


.......


Semua orang meragukan dirinya, Kyuhyun hanya bisa berdiam diri. untuk pertama kalinya ia dihadapkan pada semua orang diperusahaan sang Abojie. Dirinya benar-benar tidak merasa percaya diri. Beban dipundaknya semakin berat saat ia harus menghadapi semua ini.

"Aku benar-benar sudah dewasa..." lirih Kyuhyun.


"Jangan dipikirkan, Wajahmu terlihat serius seperti itu bukan Kyuhyun sekali. Kyuhyun selalu melihatkan senyum cerianya.. Dan setahuku Kyuhyun itu orang sangat percaya diri"


Kyuhyun mengerjapkan matanya, ia terkejut dengan kehadiran Siwon. Kyuhyun pikir Siwon akan lama berdiskusi soal dirinya bersama para pemegang saham.


"Heol~ Bagaimana bisa Siwon Hyung tahu semua itu. Kita kan sudah lama tidak bertemu.. Sok tahu sekali.." ucap Kyuhyun.


"Ini baru Kyuhyun!" Ujar Siwon,"Kenapa kau disini sendirian?" tanya Siwon melihat sekitar atap gedung tidak ada siapapun.


"Ingin mencoba melompat dari atas gedung ini" jawab Kyuhyun asal.

"Aish~" Siwon mengeryit tidak suka.

"Hyung sendiri sedang apa disini?" tanya Kyuhyun sangat penasaran.

"Aku disini karna kau disini.."

Kyuhyun hanya menganguk mengerti. Siwon pasti mencarinya.

"Aku akan mengajarimu, sampai mereka tidak akan meragukanmu lagi..." Siwon merangkul bahu Kyuhyun dengan erat. "Jadi, tinggalah bersama Ku. Akan lebih efektif bila kita tinggal bersama. Soal Heechul aku tidak akan pernah melarangmu untuk bertemu dengannya."

"Baiklah...." Jawab Kyuhyun.

.....

Heechul menggenggam erat ponselnya, Kyuhyun benar-benar tidak mengangkat panggilan darinya.

"Tenangkanlah dirimu...Kyuhyun hanya mendatangi rapat dewan saja, dan memperkenalkan diri sebagai penerus perusahaan sebenarnya. Bukan untuk berperang. Kau berlebihan sekali" ujar Dongwook.

"Dia baru saja menyelesaikan tugas Wajib Militernya dan kalian langsung menyerangnya soal perusahaan. Apa kalian tidak mengerti tentang perasaannya, Kyuhyun pasti merasa tertekan saat ini... Belum lagi ia harus melanjutkan kuliahnya." Wajah kesal Heechul berubah sendu,

Dongwook menghela napas lemah, sebenarnya ia juga tidak mau menekan Kyuhyun seperti ini. Tapi bila tidak memulainya saat ini entah Kapan Kyuhyun akan bersiap untuk memimpin perusahaan. Dongwook pun tidak mungkin selamanya memimpin perusahaan bukan miliknya.

"Mianhae, mungkin untuk saat ini.. Inilah yang terbaik" ujar Dongwook menepuk lembut bahu Heechul."Sebentar lagi Kyuhyun akan pulang.. Aku pergi"

Heechul menghusap wajahnya kasar, Rasanya ingin memaki semua orang yang menekan Kyuhyun.

......


Kyuhyun memeluk Heechul begitu erat.

"Heechul Hyung, aku takut.. Tatapan mereka menakutkan. Bahkan mereka meremehkanku.." Kyuhyun hanya bisa mengungkapkannya didalam hatinya.

Heechul sangat terkejut. Awalnya ia berniat menghadang Kyuhyun didepan pintu dan memarahi Kyuhyun. Tapi saat pintu terbuka Kyuhyun langsung saja memeluknya dengan erat.

"Gwenchana?" tanya Heechul merasa Khawatir.

Kyuhyun tidak menjawab.

"Hyak!! Kenapa kau diam saja?" Heechul menepuk punggung Kyuhyun sedikit keras.

Kyuhyun melepaskan pelukannya, lalu melihatkan Senyum selebar mungkin dihadapan Heechul.

"Hyung, ini sangat mengasikkan..." ujar Kyuhyun seceria mungkin. "Oh... Aku sangat lapar Hyung. Aku ingin makan jajangmyeon buatan Jinyeong Noona. Kajja! Kita kekedainya"

......

Jinyeong dan Heechul duduk berdua dihadapan Kyuhyun. Mereka tengah menikmati semangkuk jajangmyeon, Kecuali Jinyeong dia hanya menemani Heechul dan Kyuhyun.

Kyuhyun melahap jajangmyeonnya tanpa berhenti, seakan-akan sudah lama Kyuhyun tidak memakan makanan kesukaannya itu.

Jinyeong dan Heechul saling bertatapan, merasa aneh dengan sikap Kyuhyun.

"Kalau kau tidak bisa menceritakannya pada Hyungmu, Kau bisa menceritakannya padaku. Aku janji tidak akan memberitahukan ceritamu pada siapapun. Termasuk Hyungmu.." ucap Jinyeong penuh kelembutan.

Kyuhyun menghentikan suapan jajangyeonnya saat mendengar setiap kalimat Jinyeong ucapkan. Kyuhyun tahu Semua itu ditujukan untuknya.

Kyuhyun tersenyum. lalu meletakkan sumpitnya. menatap Jinyeong dan Heechul bergantian.

"Aku ingin kalian menikah secepatnya" Ucap Kyuhyun.

"Mwo?!" Heechul sangat terkejut.

"Omo, kenapa tiba-tiba sekali?" seru Jinyeong.

"Hyung, menikahlah dengan Jinyeong noona secepatnya. Bila perlu minggu ini kalian menikah"

Heechul berdecak kesal. Wajahnya sudah memerah menahan marah."Aku akan menikahinya tanpa kau minta. Tapi entah kenapa aku merasa kesal mendengar permintaanmu ini. Ini terdengar aneh. Ada apa dengamu,Kim Kyu??"

"Oppa..." Jinyeong mengusap lembut pundak Heechul,

Kyuhyun menundukan kepalanya, ia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan semuanya pada Heechul. pada akhirnya Kyuhyun hanya mengeluarkan sebuah selembar kertas.

.......

😊

HEECHUL & KYUHYUN (BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang