26

1K 135 16
                                    

"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Mungkin saja dia mempalsukan tanda tangan Kyuhyun... Dan berkas-berkas ini semua hanya omong kosong, tidak mungkin Kim Sajangnim memberikan kesempatan untuk orang lain memimpin perusahaannya." Siwon sungguh tidak percaya akan semua berkas dihadapannya, ia pun tidak percaya dengan penjelasan oleh Dongwook dan Kuasa Hukum Kim Younghwan.

"Tanda tangan itu asli, aku sendiri yang mendatanganinya." Ucap Kyuhyun sedikit acuh karna dari awal Kyuhyun tidak tertarik akan pembicaraan ketiga orang disekitarnya. Ia lebih memilih bermain dengan ponselnya, mengirim banyak pesan untuk Hyungnya namun tidak satupun pesannya dibalas oleh Heechul.

"Apa kau diancam olehnya?" tanya siwon.

"Anni, Heechul hyung pun pasti tidak akan menyangka bila surat-surat itu sudah ku tanda tangani. Aku melakukannya dengam suka rela" jelas Kyuhyun. "Aku lelah, aku ingin istirahat... Ughhh (Kyuhyun merenggangkan badannya) akhirnya aku bisa tidur dengan nyenyak"

"Kyuhyun! Apa kau tidak khawatir...."

Kyuhyun menghentikan langkahnya menuju pintu keluar.

"Hyaa~ Siwon-sii, dia adalah Hyungku. Aku percaya padanya." ucap Kyuhyun tanpa menoleh pada siwon,

......


Heechul membuka pintu apartamant Kyuhyun, dia memutuskan untuk bertemu Kyuhyun sebelum kembali bekerja. Pesan singkat dan panggilan sedikit menganggu konsentrasinya dalam bekerja, mengurus perusahaan yang begitu besar cukup sulit baginya. Heechul harus berkonsetrasi penuh.

"Kim Kyu, Cepat bangun!!" Heechul memukul bokong Kyuhyun dengan keras.

"Appo!! Hyung!!" Kyuhyun langsung saja bangun dari tidurnya dan beringsut sedikit jauh dari Heechul, ia tidak mau dipukul lagi bokongnya. pukulan Heechul itu cukup membekas untuk Kyuhyun. "Jinja!! Heechul Hyung, Aku baru saja tidur tiga puluh menit yang lalu dan Hyung membangunkanku dengan cara tidak manusiawi. Hyung memukul bokongku, itu sakit sekali... Kenapa Hyung suka sekali membuatku sakit!! Dan kenapa Hyung tidak membalas pesan dan panggilanku, itu juga membuatku sakit kepala memikirkannya" celoteh Kyuhyun dengan mata memerah karna kantuk dan menahan air matanya agar tidak jatuh.

Heechul hanya bisa menghela napas, "Aku sibuk, kau pikir aku begini karna siapa?"

"Mianhae..." lirih Kyuhyun menundukan kepalanya, pada akhirnya Kyuhyunpun menangis.

Heechul menarik Kyuhyun dalam pelukannya, "Hyaa~ Kim Kyu kenapa kau memangis? Aish~ berhenti menangis, tidak ada yang perlu ditangisi...!" Heechul menepuk punggung Kyuhyun.

"Mianhae, karnaku Heechul hyung harus keluar dari pekerjaan yang Hyung sukai.. Dan harus melepaskan semua impian Hyung selama ini" isak Kyuhyun.

"Hyung, akan melepaskan semua yang hyung miliki. asalkan Hyung tetap bisa bersama Dongsaeng ku yang manja, Kim Kyuhyun" ucap Heechul.

"Minhae Hyung..."

"Sudahlah.. dan maaf bila Hyung akan sangat sibuk sampai tidak bisa bertemu atau membalas pesanmu. Hyung sedang berusaha untuk memindahkan kantor pusat dari negara ini ke negara kita, jadi bersabarlah... nikamati saja dengan berlibur dinegara ini."

Kyuhyun menurut dengan menganggukan kepalanya.

Heechul dan Kyuhyun masih saling berpelukan. Mereka benar-benar merindukan satu sama lain.

.....

Donghae mencari sosok telah berjanji padanya akan menjemputnya setelah sampai dibandara tapi Donghae tidak melihat sosok itu.

HEECHUL & KYUHYUN (BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang