Kentut pembawa Bencana

174 7 0
                                    

Cumi Cumi KoKoBoP......

Bo young terbangun dari bobo cantiknya saat mendengar ponselnya berdering. Dengan mata sayup ia mengambil ponselnya yg berada di bawah bantal. Matanya membesar saat melihat nama yang tertera di layar ponsel "My pipi peri" Si Lucas oppa kekasih tercintanya. Bo Young mengangkatnya dengan hati-hati.

"Ne, Oppa!" sapa Bo Young.

"Chagia......!" seru Lucas dengan manja membuat telinga Bo Young jadi banyak congeknya.

"Ada apa menelponku sepagi ini?" tanya Bo Young.

"We? Apa aku tidak boleh menelponmu pagi-pagi?" Lucas cemberut.

"Ani, aku hanya heran saja tidak biasanya oppa menelponku sepagi ini?"

"Kau baru bangun?" tanya Lucas.

Bo young gelagapan.

"Ah... aku sudah bangun dari tadi, haha... tidak mungkin seorang gadis bangun jam 8 iyakan?" bohong Bo Young

"Ya aku tahu itu! Pacar ku bukan seorang pemalas !Bong-bong kau tahu hari ini hari apa?" tanya Lucas dengan manja.

"Tentu saja hari ultah oppa! " seru Bo young dengan semangat.

"Selamat ulang Ta...."

"Andwae.....! Jangan katakan sekarang!" cegah Lucas.

"WE?" tanya Bo Young.

"Aku akan datang kerumah mu sekarang untuk mendengar ucapan itu secara langsung?" jelas Lucas

"Ne?" respon Bo Young dengan mata melotot.

Ia sangat shok saat mendengar Lucas akan datang ke rumahnya, sementara keadaannya sekarang sedang berantakan, belum mandi, bersih-bersih, dandan, dan lain-lain.

Bo young berpura-pura di panggil oleh Eommanya agar bisa mengakhiri telpon dengan kekasihnya. Setelah mengakhiri telpon dengan Lucas Bo young bergegas loncat dari ranjangnya menuju kamar mandi. Selangkah dari tempat tidurnya tiba-tiba perutnya sangat mules.

"Aish... dasar perut sialan! Kenapa harus mules di saat genting. Dia akan sampai sebentar lagi arggh....!"

Bo young melangkah kembali, tetapi suara ketukan dari arah jendela kamarnya membuatnya berhenti.

"Aish..! Siapa lagi yang datang dan mengetuk lewat jendela? Apa dia tidak melihat pintu rumah kami yang besar!" oceh Bo young.

Bo Young dengan terpaksa membuka jendela tersebut. ia terkejut mendapati Lucas berada di baliknya sedang memanyunkan bibirnya ingin mencium Bo young. Bo young yg tidak tahan dengan perutnya terpaksa mengeluarkan gas istimewanya. Lucas membuka sebelah matanya saat mendengar alunan suara merdu itu entah dari mana. saat melihat keadaan Bo young seperti nenek lampir spontan ia berteriak histeris.

"Ahhh................ TIDAK...........!" Lucas segera menjauh, dan Bo young yang terkejut terjatuh dari jendela.

"AUW...OPPA!" ringisnya.

"Kau bukan Bong-bong!"

"Aku bong-bong oppa, My mimi peri oppa!" seru Bo young meyakinkan.

"Jika kau My Mimi peri ku berarti kau telah berbohong padaku! DASAR PEMBOHONG!" seru Lucas dengan LEBAY sambil menutup hidungnya .

"Aku ingin KITA PUTUS..........!" ucapan menakutkan itu keluar dari mulut Lucas

"TIDAK.......!"

Lucas melangkah pergi meninggalkan Bo young yg menangis terbahak-bahak.

"Aku tahu oppa aku memang salah, tapi ingatlah, di dalam kentutku yang sangat bau aku sangat mencintaimu!"

*****

Garing? Sorry nggak bisa ngelucu akunya, soalnya ini cerita jaman old yg nggak ada peminatnya. Hahaha..!😂😂

Boleh minta vote dan koment?

Korean Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang