PART 2

58 6 2
                                    

Mayaka berjalan menuju kelas. Terdengar suara seseorang sedang berlari ke arahnya.

"OHAYO....MAYA-YA!"

"OHAYO ERI-CHAN. Sudah berapa kali kubilang jangan memanggilku dengan panggilan itu."

"Iya...iya...,tapi kamu bagus dipanggil itu." Menuju tempat duduknya dan mengggantungkan tasnya di meja.*meja sekolah di jepang dilengkapi gantungan di sebelah kanan dan kirinya untuk menggantungkan tas.

"Mayaka ada apa dengan wajahmu itu. Sejak tadi kamu tekuk terus. Emang gak sakit apa wajah ditekuk. Senyum dikit kenapa, nanti kalau Ken-senpai melihatmu dia jadi berfikiran jelek tentangmu lho." Sambil memasang wajah serius kepada Mayaka.

"Kenapa jadi Ken-senpai sih, aku kan tidak ada rasa apapun sama dia."jawabnya sewot.

"Habisnya kalian punya kemiripan sih, sama-sama bersikap dingin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di tengah pelajaran para siswa fokus dengan peajaran yang diterangkan oleh gurunya. Namun, tidak dengan Mayaka dia terus-menerus melamun memikirkan roh yang dilihatnya itu. Ketika teman-temannya pergi ke kantin dia lebih memilih berada di kelas dan kembali melamun.
Dia mencoba mengingat-ingat dimana dia melihat roh yang sama persis seperti milik gadis yang tidak dikenalnya itu.

"Mmmmm...lebih baik aku bicarakan nanti bersama semuanya." gumam Mayaka sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Di Koridor Sekolah

"Hei Ken, anak pindahan tadi lumayan cantik juga ya." mendorong-dorong tubuh Ken dan senyam-senyum sendiri.

"Biasa saja." memasang wajah dingin yang menjadi ciri khasnya

"Ayolah..jangan malu-malu Ken katakan saja kalau kamu menyukaiku, eh menyukainya maksudku." Mendorong-dorong kembali tubuh Ken."

"Mendingan langsung kamu nyatakan perasaanmu padanya daripada menyuruh-nyuruh orang lain untuk menyukainya. Keburu direbut orang baru tau kamu." tangan dinginnya melepaskan tangan Yuki yang daritadi mendorong-dorong tubuhnya."

Setelah mendengar kata-kata Ken, pipi Yuki langsung memerah karena 'bagaimana Ken bisa tahu perasaanku' pikirnya.*padahal kelihatan banget kalau dia suka sama gadis pindahan itu.

"Hari ini ada pertemuan klub bukan?" sambil meneruskan langkahnya untuk pergi ke kantin.

"Ya.." jawab Yuki santai

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"TING....TING...TING..."

Bel pulang sekolah berbunyi, pertanda sebagian klub di hari itu dimulai. Eri dan Mayaka yang mengikuti "Klub Berita" langsung bergegas menuju ruang klubnya. Dari kelas tiga, Yuki dan Ken juga menuju ruang klubnya.

Di Ruang Klub

"Nii dan Ken-senpai sudah sampai lebih dahulu rupanya. Tumben sekali"

"Jangan remehkan pria tampan yang ada disini Eri!" sambil berpose sok keren.

"Tampan? Ahahaha... Nii.. kulitmu saja seperti mayat hidup apalagi wajahmu...Ahahaha..."

"Apa katamu...." Melotot hingga matanya mau keluar.*ehehe

"Hei..kalian berdua jangan bertengkar terus, aku ingin mengatakan sesuatu yang penting tentang gadis baru yang masuk ke sekolah kita."

"Apa yang kau maksud Si Cantik Minari Misa? Ada apa dengannya? Apa kau tahu tentangnya? Nomornya?." semangatnya membara ketika membahas gadis itu.

"Apa-apaan kau ini Nii... memang kau kenal dengannya?"wajahnya (Eri) berubah menjadi sinis.

"Ya..dia sekelas denganku. Oh iya Mayaka-san apa yang ingin kau katakan?"

"Eto...Tentang gadis itu, sebenarnya aku melihat roh yang menakutkan ketika gadis itu lewat, roh itu terlihat sama dengan yang kujumpai sebelumya. Terasa sangat panas, tetapi ada sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya. Bedanya roh ini lebih baik hatinya"

Seketika suasana di ruang klub mereka mendadak hening. Ketiga anak yang mendengarnya merasa terkejut, akan tetapi sedikit lega karena roh yang mengikuti gadis itu lebih baik dari yang dilihat Mayaka sebelumnya. Mereka percaya dengan apa yang dikatakan Mayaka karena dia merupakan seseorang yang dapat melihat roh. Yuki yang ingin mendekati gadis itu mengurungkan hatinya karena takut jika dia tertimpa sesuatu yang menyeramkan.
Di tengah keheningan ruang klub, seseorang datang mengetuk pintu.

"TUK..TUK..TUK.."

Mayaka segera membuka pintu, karena dia adalah yang paling dekat dengan pintu.

Setelah pintu dibuka Mayaka terkejut dan langsung terjatuh ke belakang.











K..k..k..kau...





























       To Be Continued...




Gimana ceritanya?

Jangan lupa vote nya...

NAZO NO SHOJO (Mysterious Girl)*HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang