Penawar Hati

78 12 0
                                    

Aku berjalan dikesendirian malam
mencatat dingin nya malam
melihat orang orang berjalan tanpa
apa yang dia lewati,membohongi rasa di jiwa
seakan tak memiliki beban didada

aku melihat seorang wanita cantik
menangis ditengah keramain orang
menangis tersengah-sengah dan tersendu-sendu
seperti ditusuk relung hatinya yang paling dalam
mungkin dia juga dipatahkan hati nya
tapi ntah lah,aku cuman menebak saja

dengan sengaja aku mendatangi nya
menyapanya dengan rasa ragu didada
tertiba dia menyuruh ku untuk duduk
sambil menangis deras sederasnya
tertiba dia menceritakan apa yang terjadi

ternyata tebakanku benar
kami adalah dua manusia yang patah hatinya
yang dipermainkan oleh kejamnya semesta
aku pun hanya tersenyum saat itu

aku juga menceritakan hal yang sama
"dia bilang jika dua hati yang patah di pertemukan
apakah hati itu menyatu tanpa menyakiti??"
aku hanya terdiam,tak bisa mengurai kata-kata
dia memaksaku untuk menjawab
aku bilang itu semua tergantung takdir tuhan

kami menghabiskan malam kala itu
melihat bintang yang memenuhi langit
mencari penemu jalan keluar
dari mulai itu aku dekat denganya

tapi aku belum bisa membuka hati
takut akan kecewanya lagi dengan cinta
yaaa kupikir mungkin kita sebatas teman saja
menggali lagi dan memperbaiki diri lagi
memantaskan diri supaya menjadi lebih baik

hari demi hari kita terus bersama
mencari kesamaan yang ada pada kita
ternyata hoby kita sama,melukis prilaku manusia yang
mencari kesenangan tak berhenti-henti
selalu kurang apa yang dimikinya

pantas saja semua manusia saling menyakiti
demi kepuasan diri sendiri dan selalu mengikuti ego
tanpa ada rasa bersalah demi kepuasan sendiri
sekarang aku tau akan itu

terima kasih telah mengajarkan ku
walaupun sekarang kita memiliki rasa yang berbeda
maaf aku yang belum membuka hati ku

Mendaki Dikala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang