Angsal

82 13 0
                                    

Tadi pagi sinar jingga membangunkan ku
Dan ternyata kau memberi pesan
Dengan kata kata yang membuatku tersenyum
"Selamat Pagi kebo" ujarnya
Tertiba jiwa ini membangkitkan semangatnya

Lantas aku mengajakmu berjalan
Dan kau menerimanya
Sontak Kau bertanya kepada ku
"Kita akan kemana?menembus langit?atau melihat orang bodoh yang terperangkap cintanya?"
Dan aku tertawa sekerasnya
"Aku ingin membawamu ketempat terindah,yang bisa nenangkan hati mu"

Jalan-jalan kota kita lewati
Yang ribut akan manusia2 sampah
Kita berjalan dijalan yang sunyi
Hanya alam yang berbicara
Suara2 hewan yang menarik lirik
Melewati rintangan yang berat
Kau tak pernah mengeluh akan itu
Malah kau tertawa bahagia
Dan aku senang akan itu

Kau menopangku dari belakang
Menyemangati ku dengan senyum mu
Kita tertawa bahagia
Walaupun jalanan yang penuh dengan teka teki
Kau melukis senja kali ini dengan cerah

Kita memasang tenda dengan kokoh
Menyiapkan makanan hangat untuk disantap bersama
Dengan mendengarkan lagu yang menghanyutkan lara
Sambil berbicara apa yang terjadi kedepannya
Kau tersenyum manis sembari membuat lolucun yang aneh

Sore itu indah terkena memori
Kau menyentuh ku hingga keliang jiwa
Begitu menarik kala itu
Sontak hati ku berkata dengan beragumen dengan otak didalam
"Sebaiknya kali aku harus mendapatkan mu"
Aku memberanikan diri untuk itu
Dengan jantung yang berdegub kencang sekencangnya
"Hmmm sebenernya aku menyimpan rasa kepada mu,maaf kalau aku menaburin rasa didalam nya"
Cinta tak bisa diatur sebagaimana
Kita mengatur jam alarm
Kita tidak bisa memaksakan cinta
Apalagi rindu sudah lama tersimpan
Usai sudah ku ungkapkan rasa itu

Aku terlalu takut dengan ekpresimu
Takut hanya aku yang mencintaimu
Bertepuk sebelah tangan bukan prihal yang mudah diatasi
Bisa menusuk relung hati
Dan membuatnya tak bisa bergerak lagi

Ntah kenapa kau tersenyum tiba2
Menunggu angin yang dingin semakin kencang
Kau berkata kepada ku dengan lantam
"Aku tak berharap apa2 dengan mu,doa ku pun tak seberapa yang kuucapkan,hati ku telah usai dengan rasa sakit dahulu,
kau dan aku merebut kebebasan akan sakit,
apa kau siap selalu disampingku??,
apa kau siap berjuang denganku??,
apa kah kau siap menerima kekuranganku??,
kita dua orang yang patah hati,apa mungkin kita saling bersatu??
Hilangkan rasa sakit ini,rasa yang hampir membunuh ku secara perlahan"ujarnya
Kau terlihat memancarkan isi hati yang telah lama kau pendam
Seakan kau terlalu lama didalam ruang yang teramat gelap

Aku menghapus air mata dipipi mu
" jika kau selalu disamping ku aku siap akan segala rintangan yang ada,
Kita saling berjuang,mencintai,dan menghapus luka yang kau alami"
Dan kali ini aku tak mau kehilangan orang yang benar2 kusayangain

Takkan pernah lagi dan lagi
Kali itu kita bersumpah dihadapan senja
Saling mengutarakan janji
Jika dari salah satu dari kita yang menyakiti "dia harus mengelilingin gunung ini hingga senja mengikhlas kannya"

Sekarang kau dan aku bersatu
Dua insan yang patah hatinya
Dipertemukan dan dipersatukan
Jika kau butuh telinga tuk mendengar
Atau bahu untuk bersandar
Datang lah kepada ku
Aku akan berada disamping mu
Selalu ada dan tetap ada

Sekarang kau dan aku bersatuDua insan yang patah hatinya Dipertemukan dan dipersatukanJika kau butuh telinga tuk mendengarAtau bahu untuk bersandarDatang lah kepada kuAku akan berada disamping mu Selalu ada dan tetap ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mendaki Dikala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang