Ingat satu hal yang pasti
Seseorang yang menyayangi,
Takkan bisa menyakiti~" Fauzan Juliantara "~
Part 4
Bruk!!
Berakhir pada hempasan tubuh di kasur setelah mengantar Stevi pulang. Akhirnya, Fauzan bisa istirahat. Dia merasa sangat lelah hari ini. Otak capek, pinggang encok, tangannya pegel gara-gara nulis. Dan, semua rasa lelahnya akan hilang ketika dia melihat Stevi tersenyum. Seakan, lelah yang ia rasakan bisa terbayar. Kadang Fauzan berfikir,
*gue aneh gak si?*. Dia pernah menanamkan sifat bahwa yang namanya sahabat tetep sahabat. Gak boleh ada perasaan yang terlibat. Tapi sekarang, dia merasa sifat yang dia tanamkan semakin hari semakin pudar dan terancam hilang. Oh iya, hampir saja lupa. Semalam, Mami Fauzan menelponnya mengatakan jika dia harus kembali ke rumahnya sebentar. Dia tau pasti, apa yang akan di bicarakan oleh maminya. Apa lagi kalau bukan tentang perjodohan?! Sungguh, dalam hati Fauzan merutuki kebodohannya yang selalu bilang,
*mi urusan temen hidup mami yang ngatur* sekarang dia sendiri yang merasakan akibat dari ucapannya itu.Melihat jam dinding baru menunjukkan pukul 17.00, Fauzan jadi ingin tidur sejenak. Menghilangkan sedikit rasa lelah yang ia rasa. Tapi, baru saja ia tertidur, benda pipih di saku celananya berbunyi. Pas liat, eh notif dari sang mami.
Ibunda ratu medusa
Fauzan!!! Kamu dimana si?! Kenapa lama? Cepet kesini.Buru-buru Fauzan melihat jam di HP nya. Alamak!!! Sudah pukul 19.20 Dengan gerakan cepat, Fauzan menuruni ranjangnya untuk segera mandi dan bersiap-siap. Rasanya, baru saja dia memejamkan mata tepat di pukul 17.00 dan sekarang sudah pukul 19.20 betapa cepatnya waktu berjalan.
Selesai dengan gaya remajanya, Fauzan keluar dari kamar kost dengan sangat hati-hati. Dia takut jika Stevi tau. Bisa gawat kalau wanita itu marah padanya cuma karena nggak dikasih tau. Berhubung karena ini hal pribadi menurut Fauzan, jadi masih dirahasiakan.
⛲⛲⛲⛲⛲
#Stevi pov
Huh! Kira-kira aku mau ngapain yak? Sepi banget kaya hati. Biasanya, jam segini Fauzan ke dapur untuk makan popmie. Mending keluar aja, nyari angin sama cowo ganteng. Waktu keluar, mataku tertuju pada seseorang yang baru saja pergi dengan motor ninja hijau. Aku tau betul siapa dia. Tapi, mau kemana itu anak?
Tap!!
Spontan karena kaget, aku berbalik dan untungnya tak sampai menampar orang yang memegang pundakku. Dan,,, apa ini?? Momen terlangka untuk dirasakan. Cowo idaman muncul di depan mata. Bukan hanya idaman aku doank, tapi banyak cewe lainnya. Kak Candra. Cowo dengan berjuta pesona nya mampu memikat cewe cantik satu sekolahan. Dia memang tinggal di kost-an yang sama dengan ku. Namun karena jadwalnya yang padat sebagai ketua osis, jadi jarang ketemu. Makanya, ini adalah moment terlangka."Eh, kak. Ngagetin aja." sepertinya, aku masih butuh latihan lagi ngomong di depan kak Candra. Soalnya, masih kaku.
"Kamunya kenapa bengong? Entar kesambet loh." Gak perlu di sebut lagi kak. Aku beneran udah kesambet. Kesambet ketampanannya si abang. (Lebayy)
"Ya, enggaklah kak. Aku gak bengong, cuma bingung aja." tuhkan, saking kakunya ngomong sama kak Candra, pake aku-kakak. Berasa adek kakak sama kak Candra.
"Mau gak?" Katanya menyodorkan segelas kopi panas yang baunya harum dari tadi. Aku sih, mau banget segelas bagi dua bareng kak Candra. Ce ilee.. Ngimpi mulu dahh..
Tak lama dari itu, kak Candra mendorong pelan gelas itu masuk ke mulutku. Enak. Ditambah lagi sama pemandangan yang enak diliat. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan Stevi... Nih, beneran bisa diabetes diriku.
"Suka kopi ya?" cepat-cepat aku memundurkan gelasnya sambil menampilkan cengiran khas aku sendiri.
Drrtt! drrt!!
Yah,, ini HP kok ganggu banget. Tertera di layar nama Mama Indah. Loh, kok chat si? Tumben. Ada apa ya? Aku mencium aroma-aroma tidak mengenakkan hati nih.
![](https://img.wattpad.com/cover/188420003-288-k676673.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STEZAN
RomancePertemuan dan perpisahan apa bisa di tentukan sendiri? Jika iya, gadis ini ingin sekali merubah takdir yang membawanya ke langit lalu menjatuhkannya lagi ke bumi, menjadi sedikit lebih indah untuk dinikmati sesaat. Moga betah😘 maap rada gaje, ma...