Seorang laki-laki yang tengah asik mengendarai motornya tiba-tiba tekejut saat mendengar teriakan orang meminta tolong. Ia mencari dimana sumber suara itu berasal. Tak lama kemudian ia melihat srorang perempuan berseragam sama dengannya tengah ditarik oleh dua preman. Tanpa banyak bicara ia langsung menghampiri preman itu.
Ia turun dari motornya dan mulai menghajar preman yang menarik cewek tadi.
Bugh!
"Lepasin dia"
"Oh ada pahlawan kesiangan kayaknya" ucap preman itu sinis.
"Reygan tolongin gue!!" ucap Frischa sambil berteriak.
Laki-laki yang menolong Frischa adalah Reygan. Betapa bersyukurnya Frischa akhirnya ada orang yang mau menolongnya.
"Lepasin! Lepas! Reygan tolong" teriak Frischa saat ia kembali ditarik olrh salah satilu preman tadi.
"Lepasin dia bangsat!! " ucap Reygan mulai emosi.
"Nggak semudah itu bocah. Lawan gue dulu baru gue lepasin dia! " pinta preman itu sambil menyeringai.
"Oh lo nantangin gue? " lalu Rrygan mulai menyerang preman itu.
Bugh.. Bugh.. Bugh..
Dan akhirnya preman itu tersungkur tak berdaya. Lalu tatapan Reygan beraluh pada preman yang sedang menyrkap Frischa.
"Lepasin atau lo akan bernasip sama kayak dia!! " bentak Reygan sambil mrnunjuk preman yang ia hajar.
Preman yang sedang menyekap Frischa akhirnya menyerah dan melepaskan Frischa. Setelah itu lari terbirit-birit sambil membopong temannya yang terkapar karena dihajar Rrygan tadi.
"Dasar pengecut!! " hardik Reygan saat kedua preman itu tenggah berlari menjauhinya.
Frischa mendekati Reygan. Ia memegan sudut bibir Reygan yang lebam.
"Sakit?"
"Nggak"
"Btw thanks ya! " ucap Frischa tulus.
Reygan hanya mengangguk sebagai balasan.
"Pulang! " perintah Reygan.
Frischa diam ia mencerna ucapan Reygan.
"Lo bisu? "
"Hah? " Frischa masih tak mengerti kemana arah bicara cowok dihadapannya ini.
"Sekarang malah budek"
"Gue nggak ngerti apa yang lo omongin"
"Gue lupa kalo lo itu lemot" ucap reygan sambil menatap Frischa remeh.
"Yaudah sih,gausah pakek ngatain! " kesal Frischa mulai terpancing emosi.
"Buruan pulang" setelah mengatakan kalimat itu, Reygan menaiki motornya dan berlalu meninggalkan Frischa.
Frischa tertegun ternyata apa yang ia bayangkan tak sesuai kenyataan.
'Gue kira dia bakal nganterin gue pulang. Ternyata malah nyelonong tanpa dosa. Sialan!! ' umpat Frischa dalam hati.
"Reygan sialan!! Bego!! Bodoh!! Gila!! Gue benci lo!! " umpatan-umpatan itu kembali lolos dari bibir Frischa.
Ia berjalan sambil terus menggerutu. Ia benci Reygan, orang yang pernah ia kagumi beberapa hari yang lalu. Ternyata sifatnya tak sesuai ekspektasinya.
Tanpa Frischa sadari ada sebuah motor yang mengikutinya dari belakang. Motor itu selalu mengikuti kamana gadis itu pergi.
Ia hanya memastikan gadis itu sampai dirumah dengan selamat. Saat Frischa sudah memasuki rumahnya lelaki itu langsung mengemudikan motornya. Pergi menuju kediaman keluarga Argantara.
Kalian pasti sudah tau siapa laki-laki yang mengikuti Frischa.
Reygan Argantara
Ya, yang mengikuti Frischa adalah Reygan.
____________________________________
Vote and comment
.
.
.
.
.
.
.
.
Thank you😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA
Teen Fiction"Jika kau memutuskan untuk singgah" "Maka kau tak akan bisa pergi" ~REYGAN ARGANTARA
