Haowen, Daddy, And Mommy! [Hunkai] ✔

Hao dan cinta segitiganya

Hello?

I'M BACK HWEHEHE

COMMENT DAN VOTE JANGAN LUPA YAAAA

MAAF KALAU MENGECEWAKAN

judul tidak sesuai isinya. juga typo. maaf.

HAPPY READING!!!

.

.

.

"Jadi Makie Hyung akan jadi sepelti mommy dan Nana Noona sepelti daddy?"

Haowen berbisik ke daddynya berusaha tidak mengganggu orang-orang yang sedang serius memperhatikan paman dan noonanya di depan sana.

Haowen sudah paham setelah dijelaskan kedua orang tuanya. Bahwasannya undangan yang Mark bawa sebelumnya bukanlah undangan ulang tahun, melainkan tunangan.

Justru sekarang Sehun yang kebingungan. Sebenarnya Sehun mau mengiyakan pertanyaan Haowen, tapi perannya itu loh, terbalik. Sehun jadi bingung menjelaskannya bagaimana.

"Ani," jawab Sehun pelan sembari menundukan badannya berusaha berbisik tepat di depan telinga Haowen yang lebih pendek darinya, "Mark Hyung nanti seperti daddy. Jaemin yang seperti mommy."

Sehun mendapati tolehan Haowen sebagai responnya. Mata sipit warisannya itu menatap tanya. Semakin mendelik dan menelisik, "apa bedanya?"

Kan.

Sehun mengedarkan pandangannya mencari Jongin. Perlu diketahui begitu mereka tiba, Jongin langsung ditarik mami Sehun. Memonopoli kekasih hatinya habis-habisan bahkan sempat Haowen diculik papinya dan meninggalkan Sehun sendirian. Untung saja Haowen sudah kembali kepadanya. Namun, tidak dengan Jongin.

Eomma dan appa Jongin sendiri tidak bisa hadir karena urusan bisnis appa Jongin a.k.a joonmyeon yang sedang ada masalah di taiwan sana. Jadinya Jongin datang sembari mewakili kedua orangtuanya itu.

Namun, kemana perginya beruang montok itu. Sudah hampir sejam mereka tiba tapi belum kelihatan juga. Yah, mereka sempat terlambat karena harus membeli kado untuk Mark dan Jaemin. keduanya lupa akan kado itu. Jam dinding besar menjadi kadonya yang dibungkus rapih.

Tepukan kecil di pahanya mengalihkan atensi Sehun, "Daddy lihat-lihat apa?"

"Tida-"

Prok prok prok!!

Guk! Guk!

Ah! Ada Jey di samping Haowen. Selesai sudah acara tunangan ini yang hanya dihadiri oleh keluarga besar baik dari Mark maupun Jaemin beserta sahabat-sahabatnya.

"Dad, pinjam ponsel sebental, dong."

.

.

"Makie Hyung!!!"

Teriakan cempreng entah dari siapa mengalihkan atensi Mark yang sedang berbincang dengan sahabat-sahabatnya. Alis camarnya mengernyit ketika mendapati Haowen dengan setelan jas hitamnya menghampirnya sembari menatapnya tajam.

Para sahabat Mark yang ikut memperhatikan karena teriakan Haowen yang tidak bisa dibilang kecil tengah menahan gemas. Bocah dengan langkah terburunya itu mengeluarkan aura hitam tapi menggemaskan.

"Wae? Mana daddy dan mommymu?" ujar Mark setelah menelisik bahwa keponakannya ini datang sendirian.

Oh, tidak benar-benar sendiri. Bocah itu masih menggenggam tali jey seperti saat pertama kali ia melihatnya di bangku duduk bersama Sehun.