The true meaning of love

Love and affection

"Ayah... apa beda cinta dan kasih sayang?" tanya Necromancy pada Witchcraft.

"Eh...? Kalau itu kau gak bisa tanya padaku Necro... aku payah dalam hal gituan."

"Ayolah ayah... jangan bercanda dong..."

"Ehm... eh...."

"Necro... dia jangan dipaksa..." kata sebuah suara.

"Riri..."

"Yo... apakah kalian melihat Liar?" tanya Pride pada Necromancy dan Witchcraft.

"Bukankah kau yang bertugas menjaganya?" tanya Witchcraft. Pride kemudian mulai berkeringat ketika Witchcraft mengeluarkan pertanyaan tersebut. "Ehehehehehe...."

"Dasar... 'ayah' akan menghukummu jika tahu Lala hilang," kata Witchcraft.

"Maaf... tolong bantu aku mencarinya dong."

"Iya deh... Necro... aku pergi ya...."

"Oke... sampai jumpa ayah."

"Sampai jumpa."

Aku menatap bukuku, tidak ada jawaban yang kucari dibukuku. Iya sih... ini kan cuma buku sihir kematian, bukan buku ahli cinta. "Necro... ada masalah apa?" tanya sebuah suara. Aku menatap pemilik suara itu dengan tidak niat, tapi aku masih berusaha keras untuk tersenyum. Dia kemudian mengusap kepalaku dan menatapku dengan pengertian, "Senyumanmu jangan dipaksa.... Nanti bibir dan pipimu sakit loh," tegur roh itu.

"Kau ada-ada aja Cowardice," kataku. Cowardice hanya tertawa pelan saat aku berkata demikian, dan dia pun duduk disampingku. "Apa yang kau baca?" tanyanya.

"Biasa... buku mantraku...."

"Apa kau gak bosan membaca hal yang sama terus?" tanyanya.

"Gak sih... lagian ini pemberian ibu, jadi aku gak akan bosan membacanya...."

"Ehehehe... Necro... ibumu itu yang mana...? Witchcraft atau Pride...?"

"Entahlah... aku sendiri bingung...."

Kami pun tertawa ketika aku mengatakan hal konyol itu. "Necro... kau lucu deh...."

"Huh...? Eh...?"

Tiba-tiba saja hatiku berdebar sangat kencang, dan wajahku seketika memanas. Apa yang terjadi? Apa yang kurasakan? Cinta... atau hanya sekedar kasih sayang....?

~TBC~

Maaf pendek... otakku lagi mepet ide, sial kau otak milikku.