ADYATMA

Beda

Happy Reading

Light

Siapa yang tak tahu tentang Jeffery Wijaya, anak pertama dari keluarga Wijaya yang tampan dan pintar, Jeffery merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di fakultasnya, tak ayal itu membuat semua mahasiswi di fakultasnya mengagumi Jeffery, jadi jangan heran bila setiap hari loker Jeffery selalu penuh dengan berbagai hadiah dari para penggemarnya.

Namun seantero kampus tahu kalau Jeffery itu dekat dengan salah satu gadis bernama Mina, mahasiswi Fakultas Seni, jurusan Musik. Berawal dari kursi kantin yang penuh akhirnya membuat keduanya berteman.

Kriett

Jeffery menoleh saat kursi di sebelahnya di tarik, lalu sebuah senyum terkembang membuat , lesung pipinya terlihat, "hai cantik, kok mukanya gitu? Kenapa?." Tanya Jeffery saat melihat gadis kesayangannya duduk dengan muka masamnya.

"Aku mendadak disuruh ikutan ngisi acara di festival kampus nanti, sedangkan kamu tahu acaranya 1 minggu lagi, kondisi aku juga belum baikan." Jawab Mina sambil menyembunyikan wajahnya diantara kedua tangannya di meja.

Jeferry lalu berdiri dari kursinya, meninggalkan Mina yang semakin kesal karena tak mendapatkan reaksi apapun, sedangkan Jeffery berjalan untuk membeli semangkuk mie ayam dan segelas jus mangga kesukaan Mina, setelah itu ia kembali duduk dan mengelus kepala Mina dengan lembut.

"Diem ah" Mina sama sekali tak menggubris bahkan menolehkan kepalanya, Jeffery tak kuasa menahan tawa, ia terkikik geli melihat Mina yang merajuk.

"Liat sini dulu, jangan ngambek." bujuk Jeffery sambil terus mengelus kepala Mina, sedangkan Mina yang penasaran akhirnya menoleh ke arah Jeffry, "Apaan?" tanya Mina

"Liat nih aku bawain apa buat kamu, ada mie ayam sama jus mangga kesukaan kamu, makan dulu ya? Abis ini kita pergi deh terserah mau kemana aja." jawab Jeffery sambil tersenyum. Tak ayal semua orang yang berada dikantin memperhatikan kebersamaan mereka berdua, dan banyak gadis iri melihat perlakuan Jeffery pada Mina.

"Gak ah aku gak laper, kamu aja yang makan." Tolak Mina, Jeffery terlihat heran dengan Mina yang menolak makanan kesukaannya, padahal biasanya Mina tak pernah menolaknya.

"Kok gitu? Kan aku belinya buat kamu, lagian kamu tadi sarapan cuma sama roti sama minum susu aja." Bujuk Jeffery, namun melihat tak ada pergerakan dari Mina yang akan menyentuh makanannya, maka Jeffery mengambil garpu dan mengambil mie dalam manguk dan memberikannya pada Mina, "buka dulu mulutnya, aaaaaa."