I hope..

18 4 2
                                    

"Ram..." Ucap Dara pelan menatap Rama yang sedang menyetir.

Tak ada jawaban. Dara yakin Rama marah.

"Sorry.." Ucap Dara menunduk, tangisnya yg sedari tadi dia tahan pun pecah.

Rama yang melihat itu, langsung menepikan mobil nya.

"Don't cry" Ucap Rama lembut.

"Jangan marah.." Ucap Dara ditengah tangisnya.

Rama menarik dan menghembuskan napasnya lelah.

"Jelasin. Aku dengerin." Ucap Rama.

Ya, Rama sebenernya marah, entah kepada siapa dan kenapa, entah karena dia dibohongi Dara yang bilang sedang ke Bandung, atau karena dia melihat Dara berpelukan dengan cowo lain di dalam ruangan, berdua.

Tapi amarahnya surut karena tangis perempuan kesayangannya ini.

Dara pun menceritakan semuanya, dengan segukan tangisnya.

Rama yang mengerti, semua bukan salah Dara, menenangkan Dara.

"Sorry, aku ga bohongg, bukan aku yang bohong, dan yang kamu liat tadi, aku ga bisa apa apa aku--" Ucap Dara dengan tangis nya yang semakin deras.

"Iya, udah, aku ngerti. Jangan nangis gini dar" Ucap Rama menarik Dara dalam pelukannya, menenangkan.

Rama terus menenangkan Dara, yang akhirnya terdiam setelah beberapa lama.

"Nih minum dulu" Ucap Rama memberikan sebotol air putih.

"Makasih" Ucap Dara setelah meminumnya.

"Boleh aku tanya?" Ucap Rama.

Dara pun menatap Rama tanpa menjawab.

"Cowo itu siapa? Kamu kenal kan?" Tanya Rama.

Iya, Dara sudah menceritakan semuanya, tapi hanya sebatas kejadiannya saja belum menceritakan siapa cowo itu.

Dara terdiam, terlihat berfikir.

"Kamu ga kenal?" Tanya Dara.

Rama pun terdiam, mengingat.

"Kamu berani tonjok dia, dan dia manggil nama kamu tadi, lupa dia siapa?"

"Razkha?" Tanya Rama ragu ragu.

Dara pun mengangguk, menunduk.

Rahang Rama pun mengeras, jelas dia tau siapa lelaki kurang ajar itu.

Beberapa tahun lalu

Dara masih duduk dibangku SMP, Dara-Razkha, mereka emang dekat dari kecil, saat kelas 1 SMP, mereka sangat dekat, bahkan Dara lebih dekat dengan Razkha dibanding Rama.

Dikelas 1 pula rasa 'suka' ala ala cinta monyet muncul diantara mereka, entahlah, akhirnya mereka menjalin HTS *hubungan tanpa status. Di kls 1 akhir.

Semuanya berjalan lancar, Dara bahagia, Razkha bahagia, mereka bahagia. Sampe kelas 2 SMP akhir, Dara tau Razkha yang pacaran dengan teman sekelasnya. Ya semuanya berakhir disitu. Dan disitu Dara galau, ya bisa dibilang Razkha cinta pertamanya saat itu. Oleh karena itu Dara amat sangat galau dibuatnya.

Tapi galau itu tidak berkepanjangan karena Razkha yang pindah sekolah dan Rama yang selalu membuat Dara tertawa.

Setelahnya, Dara malah sering menertawakan dirinya yang pernah seperti itu. Walau rasa benci nya selalu ada kepada Razkha, entah kenapa.

Bahkan, Dara tidak menyangka Razkha masih begitu mengharapkannya sampai detik ini. Yang bahkan semuanya terjadi sudah hampir 5 tahun yang lalu.

Thanks: crestfallenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang