Barlivaz?

17 4 1
                                    

"Btw dar, serius yang tadi mantan lo itu?" Tanya Naura disela makannya.

Dara hanya mengangguk sambil meminum es jeruknya.

"Lo tau dia siapa?" Tanya Naura.

"Ya tau lah" Jawab Dara.

"Ih engga, maksud gua, lo tau dia siapa di sekolah ini?" Jela Naura.

"Siswa" Ucap Dara seadanya.

Naura memutar bola matanya kesal.

"Dia itu, Razkha Bintang Gumilar. Anak donatur terbesar sekolah ini. Dia mantan ketua OSIS taun kemarin. Dan dia ketua geng Barlivaz. Geng itu geng tertinggi di sekolah ini. Yang kalo siapapun yang ngelawan ke mereka, apalagi Razkha, ga akan aman. Lo tau? Razkha itu namanya aja manis, tapi sumpah, sangar Dar. Gua aja tadi ngelakuin itu deg degan sampe sekarang. Ya gua harus siap siap aja berurusan sama geng dia" Jelas Naura.

Dara mengernyit mendengar perkataan Naura.

"Gua ga pernah ngenalin itu ke lo sih soalnya ya so far mereka ga bikin ulah disini. Dan mereka emang gapernah ke kantin, mereka ke kantin kalo bolos aja. Mereka ga suka keramean gtu, jdi mereka suka ke warung belakang buat ngeroko, dan gatau lagi sih ngapain mereka disana. anehnya guru gapernah tau kelakuan mereka di warung belakang."

"Guru gatau? Ko bisa?"

"Gaada yg berani lapor. Lagian mereka juga jarang nyari masalah di sekolah, jadi guru ga waspada sama mereka. Dan ketua geng nya pun pernah jadi ketua OSIS anak donatur pula. Gimana guru mau curiga?"

"Mereka pada ngeroko? Razkha juga?"

"Setau gua sih gtu. Kalo Razkha gue gatau."

Dara terdiam. Terlihat berfikir.

"Abis ini jamkos kan? Mereka pasti diem disana?"

Naura pun mengangguk santai.

"Anterin gua kesana ya?" Ucap Dara dibalas Pelototan mata Naura.

"Lo gila?"

"Waras gua" Jawab Dara santai.

"Kalo mau nyari gara-gara jangan ngajak gua ngapa dar"

"Gapapa elah. Tuh udah bel, ayo anter gua kesana"

"Gamau gua--eh Dar. Itu" Ucap Naura tiba tiba.

Dara pun melihat ke arah yang ditunjukan Naura.

Dara melihat, 5 laki laki sedang berjalan ke arah kantin, dan yang paling depan dari gerombolan itu, Razkha.

"Jadi itu? Barlivaz? Cuma ber5?" Tanya Dara.

"Sebenernya banyak, tapi ya yang paling menonjol sih mereka ber5, yang lain mh kek anak buah doang." Jelas Naura.

"Kenapa yang lain pada mau masuk Barlivaz dah?" Tanya Dara heran.

"Nyari popularitas lah Dar. Bayangin ya, sampe cewe pun ada yang masuk Barlivaz cuma buat deketin Razkha"

"Demi apa?"

"Sumpah, tapi ya Razkha selalu bilang jangan ada yang berharap sama dia katanya. Dar, mereka nyamperin kita. Gua yakin"

"Ekhem" Terdengar dekheman dari belakang Dara.

Dara hanya menoleh sekilas dan berusaha tak peduli.

"Lo semua duduk duluan. Pesenin batagor 1 buat gua" Ucap Razkha yang diikuti anggukan oleh teman temannya.

"Lo cewe yang tadi ya?" Ucap Razkha kepada Naura.

"Lo cowo yang waktu itu chat gua ya?" Ucap Naura berusaha santai.

Thanks: crestfallenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang