[BL] Cannon Fodder Counterattack System

Cannonash Counterattack Slag (16)

    Kuku Dada, lagu-lagu burung yang renyah, angin yang datang ... semua jenis suara ada di telinga, tetapi tidak ada suara yang membuat mata merah orang hangat dan detak jantung, mata Tsing Yi tidak menyipit. Dengan kereta, saya merasa segar. 

    Tidak ada gangguan seperti itu pada suara yang tidak harmonis itu. Meskipun Xiaozhen masih tidak bisa tidak menebak apa yang dilakukan oleh dua orang di belakang, tetapi suasananya tidak lagi begitu tertekan, cambuk membuat suara renyah di udara. Dengan senyum tipis di wajahnya, dia langsung menuju ke ujung jalan. 

    Di belakang kereta baru. 

    Ye Si Nian menyentuh dagunya dan menyentuh sisi kanan dagunya. Belum lagi kinerja isolasi suara yang ditekankan oleh Zi Yuan. Bentuknya yang luas dan luas serta detail intim dari seluruh tempat ini layak mendapat 32 pujian. 

    Jangan menyebutkan keangkuhan di wajah Ziyuan. Dia meraih pinggang Ye Si Nian dari belakang, dan sepasang mata berwarna tinta berbinar. "Bagaimana? Apakah kamu suka?" 

    "Seperti." Ye Sinian tidak mengubah. Dia menoleh dan menciumnya. Dia berkata: "Selain tujuannya tidak sederhana, saya tidak berharap kamu memiliki kerajinan ini!" 

    Ziyuan mendengar bahwa dia tidak bisa menahan perasaan canggung. Dia dengan bangga dan bangga berkata: "Jalan ini telah menjadi sungai dan danau jangka panjang selama bertahun-tahun.     Mengukir keterampilan kecil ! " 

    ====================================================================================================== 

Kedua orang berbeda. Di sisi lain, Li Bingxun hanya merasa bahwa hati yang begitu panas dan bersemangat telah dilemparkan ke dasar gletser tanpa ampun. Rasa sakit paru-paru yang memilukan hampir mustahil untuk dibuka. Dia membuka mulutnya, tetapi Saya menemukan diri saya tidak dapat membuat suara sama sekali. 

    Salah satu orang tua di ruangan itu adalah ayah dari kelahirannya, dan yang lainnya adalah penatua yang memiliki rahmat penyelamat jiwa untuknya. Tidakkah seharusnya dia senang dia menerima bantuan ayahnya? 

    Sebagai seorang pengemis, benarkah ayah begitu buruk baginya? 

    Tetapi mengapa, kemarahan di dalam hati semakin menyala, semakin terbakar, semakin makmur, biarkan dia ingin merobek sepenuhnya pria yang menyentuhnya, bahkan jika orang itu adalah ayahnya?

    Dia ingin bergegas dan menghancurkan pria yang menekannya ke tanah. Dia ingin meraih bahunya dan bertanya mengapa? ! 

    Mengapa kamu menyerah bahkan untuk hidupku, tapi sekarang aku berbalik di bawah pria lain. Senang? ! 

    Apakah itu ... Apakah ini kata yang lembut, bukankah orang yang ingin menjaga dirinya sendiri, apakah itu hanya angan-angan? 

    Tidak! Faktanya tidak boleh seperti ini! Ini jelas merupakan langkah tak berdaya! 

    Dada Li Bingxun dengan kuat bergelombang dua kali. Telapak tangannya ditusuk oleh kukunya. Dia berdarah darah merah. Dia tidak peduli. Mata merahnya seperti hujan es. Mereka menatapnya dan menatapnya. Kasim tua. 

    Sida-sida tua itu terpana, dan momentum yang siap untuk pergi tiba-tiba kendur. Dia mengecilkan lehernya dan tidak berani menatapnya dengan matanya.