[BL] Cannon Fodder Counterattack System

Cannonash Serangan Balik Esai Spiritual (7)

    Semua jenis pikiran yang campur aduk dalam pikiran saya untuk sementara dikosongkan, dan Sun Lin berjalan tanpa tujuan di pegunungan, dan suasana hatinya sedikit rendah. 

    Hanya ada sedikit hal sempurna di dunia ini. Dia tidak merasa bahwa memilih untuk menyembunyikan seksualitas adalah kesalahan, tetapi belenggu dan penindasan yang gelisah masih membuatnya tidak dapat menahan diri. 

    Kenapa dia harus menanggung ini? 

    Kenapa dia tidak bisa memiliki kekasih yang bisa bekerja bersama seumur hidup? 

    Bisakah dia begitu tertekan dalam kehidupan ini? 

    Ketika tidak ada waktu, ketika Anda perlu berinteraksi dengan gadis-gadis di sekolah, ketika Anda mendengar lelucon orang lain, Anda adalah pemenang kehidupan ... Sering kali, dia akan bertanya pada dirinya sendiri seperti ini. 

    Tetapi sampai sekarang, dia masih tidak dapat menemukan jawaban yang benar-benar meyakinkannya. 

    Mungkin saya tidak dapat menemukan jawabannya dalam hidup saya? 

    Sun Lin menarik daun dan menghela nafas. 

    Tetapi untuk sesaat, dia menghentikan gerakannya dan melihat dengan sangat teliti jejak kaki yang tidak jauh. 

    Itu adalah ... 

    Sun Lin menatap sepatunya dan mengerutkan kening dan melangkah maju, membandingkan jejak kaki. 

    Apakah ini jejak Anda sendiri? ! 

    Sun Lin tidak bisa mengurusnya saat ini, dia mendongak dan melihatnya dengan terkejut, tetapi mendapati bahwa dia tidak akrab dengan lingkungan di sini! 

    Ini ... Dari mana Anda berasal? 

    Saya menyadari bahwa saya tersesat, dan Sun Lin tidak terlalu khawatir tentang hal itu. Vegetasi gunung ini tidak padat. Meskipun ada lebih sedikit orang yang naik gunung, saya belum pernah mendengar ada binatang buas, dan orang-orang yang pergi ke gunung saat ini membandingkan. Terlebih lagi, mungkin Anda akan dapat bertemu orang-orang dengan segera. Hal yang paling sulit adalah ia dapat menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan, sehingga tidak perlu khawatir tentang masalah keamanan. 

    Singkirkan ponsel dengan sinyal penuh, Sun Lin tidak terburu-buru, terus maju sepanjang perasaan.

    Setelah setengah jam. 

    “Panggil!” Sun Lin mengerutkan kening dan menatap matanya. Dia akhirnya duduk di atas rumput yang bersih dan mengendurkan beberapa kaki asam ke pohon besar di belakangnya. 

    Sulit untuk jalan gunung. Dia sudah tidak ke gunung selama bertahun-tahun. Belitan ini berputar dan benar-benar melelahkan. 

    Menjangkau telepon dan melihat sinyal penuh, Sun Lin ragu-ragu, atau memulihkan panggilan. 

    Lupakan saja, istirahatlah dan cobalah berjalan lagi. Mungkin Anda tidak pergi ke arah yang benar? Seandainya orangtua mereka bergegas untuk memanjat dan mendapati diri mereka berada di dekat mereka, bukankah itu terlalu memalukan?