[BL] Cannon Fodder Counterattack System

Cannonash Serangan Balik Esai Spiritual (16)

    “Oke, kalau begitu aku menunggu kabar baikmu!” Profesor Wu menutup telepon di tangannya, lalu berdiri dan membersihkan file-file berantakan di mejanya. 

    Setelah mengajar selama bertahun-tahun, ia belum bertemu dengan orang-orang genius, tetapi jumlah orang-orang seperti itu masih sangat kecil. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, suasana sosial menjadi semakin cepat dan cepat. Mental orang semakin cepat dan cepat, dan mereka benar-benar rela menenggelamkan hati mereka. Orang yang sedang belajar sudah bisa dianggap langka. 

    Selain itu, ini adalah masyarakat di mana segala sesuatu menjadi tekanan di pasar. Meskipun departemen sejarah tidak dapat berbicara tentang pingsan, masih sulit untuk mereproduksi. Meskipun diketahui bahwa ini adalah perkembangan sejarah yang tak terhindarkan, ketika dia memikirkan hal ini, dia masih malu. . 

    Juga karena alasan inilah dia sangat bersemangat ketika melihat artikel Yi Che, bahkan sampai kehancuran. 

    Lagi pula, artikel Yi Che benar-benar sempurna menurut pendapatnya. Dia sangat percaya bahwa jika dia menerbitkannya, dia pasti akan sangat terkejut! 

    Di sisa hidupnya, dia bisa melihat masa depan yang menjanjikan, tetapi masih memiliki hati seorang pemuda, sebagai seorang guru dan pendahulu dalam sejarah, dia benar-benar bahagia dengannya. 

    Hati itu penuh dengan kepuasan, Profesor Wu memasukkan dokumen-dokumen itu ke dalam tas, dan tertawa dan membuka pintu untuk bersiap keluar. 

    "Profesor." Di koridor yang remang-remang, wajah Sun Lin agak suram. Dia mendongak dan menatap Profesor Wu yang membuka pintu dengan ekspresi kosong. 

    Cahaya redup di kantor mencurahkan, dan wajah tanpa ekspresi Sun Lin disepuh dengan cahaya redup, diikuti oleh bayangan besar. 

    "Sun Lin?" Profesor Wu jelas terkejut. Dia melihat kembali ke jam yang tergantung di dinding. Dia berkata dengan tidak dapat dijelaskan: "Sangat terlambat, bagaimana kabarmu di sini?" 

    "Profesor, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu." . " 

    Sun Lin upaya mulut berkedut, mengungkapkan senyum kaku dan pucat, Profesor Wu mengerutkan kening, setelah gelas mata berkelebat cahaya bijaksana, mengangguk dan tertawa lebar:" OK, kemudian datang untuk berbicara ! "

    Duduk di meja Anda, di tenang kantor untuk waktu yang lama, untuk Wu meragukan lagi dengan tampilan dorongan, Sun Lin mengertakkan gigi, dan kemudian ia berkata: "? Profesor, apakah Anda pikir ...... bagaimana artikel saya" 

    hati Spekulasi itu sebagian dikonfirmasi. Senyum di wajah Profesor Wu sedikit menyatu. Dia mendorong kacamatanya dan berkata, "Aku tidak mengatakannya di kelas? Itu sangat bagus, itu fakta sejarah perlu diperkuat, tulis Juga perhatikan, jangan membawa terlalu banyak perasaan pribadi ... " 

    " Aku tidak menanyakan ini! "Sun Lin tiba-tiba mengangkat suaranya dan memotong kata-kata Profesor Wu. Wajahnya naik sedikit merah dan dia meletakkannya di atas meja. Tangan perlahan menjadi kepalan tangan, dan menahan kemarahan hati: "Itu juga muridmu, mengapa profesor hanya melihat kekuranganku ?!" 

    Senyum di bibir agak aneh, Profesor Wu mengerutkan kening dengan panik. Dao: "Maksudmu ..." 

    "Hai Che!"